Pangkalpinang (ANTARA) - Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) meninjau langsung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) siswa-siswi SMP untuk melihat situasi dan kondisi ujian tersebut.
"Pelaksanaan UNBK di Pangkalpinang sudah 100 persen menggunakan komputer, sehingga kualitas mereka lebih terjamin. Jadi mereka ujian ini tidak bisa lagi nyontek, tak bisa lagi toleh kanan kiri, karena soalnya pun beda. Saya kira ini akan meningkatkan kompetensi anak-anak dan kualitas anak-anak di SMP pangkalpinang ini nanti nya," katanya.
Molen mengatakan bahwa dari enam kabupaten satu kota, Pangkalpinang merupakan salah satu daerah di Bangka Belitung yang tidak menumpang pelaksanaan UNBK-nya, namun tetap perlu ada pembenahan berupa penambahan fasilitas yang memadai.
"Tambah lagi fasilitasnya, kita tingkatkan lagi, jadi ujiannya dimulai serentak tanpa ada sesi. Kedepan mungkin kami bantu untuk sarana prasarana lagi sehingga ujiannya dimulai serentak," katanya.
Menurutnya pelaksanaan UNBK ini sangat penting untuk mengukur kecerdasan anak-anak didik.
"UNBK ini penting, ini sebagai indikator pengukur untuk kecerdasaan anak-anak. Ini untuk mengukur kompetensi mereka, sehingga mereka berlomba-lomba untuk membuktikan kualitas mereka," ujarnya.