Sungailiat, (Antara Babel) - Bupati Bangka, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat menyatakan, dana pelebaran jalan nasional yang menghubungan kota itu ke pusat kota provinsi mencapai Rp14 miliar.
"Dana pelebaran jalan nasional yang menghubungkan kota Sungailiat menuju pusat ibu Kota Provinsi Bangka Belitung, sepanjang sekitar 30 kilometer dapat menelan dana lebih dari Rp14 miliar," kata Bupati Tarmizi di Sungailiat, Rabu.
Bahkan kata dia, jika pelebaran jalan tersebut dari pusat provinsi sampai ke ibu kota Kecamatan Belinyu yang berjarak 90 kilometer diperkirakan menelan dana mencapai ratusan miliar, dana tersebut tentunya dipergunakan untuk anggaran pembangunan termasuk biaya ganti rugi lahan milik warga.
"Mengatasi hal tersebut, kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Bangka Belitung untuk mencari jalan keluarnya termasuk juga Wali Kota Pangkalpinang, Irwansyah," jelasnya.
Ia mengatakan, dengan dana kerja sama antara pemerintah provinsi, Kota Madya dan pemerintah Kabupaten Bangka, diharapkan nantinya dapat menghmpun dana sesuai yang dibutuhkan.
"Pelebaran jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Bangka dengan pusat Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah layak dilakukan, mengingat jumlah kendaraan yang melewatinya begitu padat sementara kondisi jalan tetap belum ada pelebaran," jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk mendukung rencana program tersebut agar dapat terlaksana, diharapkan dengan dilakukan pelebaran jalan nasional itu akan mendukung dan meningkatkan roda perekonomian bagi masyarakat setempat.
"Saya minta semua pihak mendukung rencana agar dapat terlaksana sesuai yang diinginkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Dana pelebaran jalan nasional yang menghubungkan kota Sungailiat menuju pusat ibu Kota Provinsi Bangka Belitung, sepanjang sekitar 30 kilometer dapat menelan dana lebih dari Rp14 miliar," kata Bupati Tarmizi di Sungailiat, Rabu.
Bahkan kata dia, jika pelebaran jalan tersebut dari pusat provinsi sampai ke ibu kota Kecamatan Belinyu yang berjarak 90 kilometer diperkirakan menelan dana mencapai ratusan miliar, dana tersebut tentunya dipergunakan untuk anggaran pembangunan termasuk biaya ganti rugi lahan milik warga.
"Mengatasi hal tersebut, kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Bangka Belitung untuk mencari jalan keluarnya termasuk juga Wali Kota Pangkalpinang, Irwansyah," jelasnya.
Ia mengatakan, dengan dana kerja sama antara pemerintah provinsi, Kota Madya dan pemerintah Kabupaten Bangka, diharapkan nantinya dapat menghmpun dana sesuai yang dibutuhkan.
"Pelebaran jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Bangka dengan pusat Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah layak dilakukan, mengingat jumlah kendaraan yang melewatinya begitu padat sementara kondisi jalan tetap belum ada pelebaran," jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk mendukung rencana program tersebut agar dapat terlaksana, diharapkan dengan dilakukan pelebaran jalan nasional itu akan mendukung dan meningkatkan roda perekonomian bagi masyarakat setempat.
"Saya minta semua pihak mendukung rencana agar dapat terlaksana sesuai yang diinginkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014