Pangkalpinang, (Antara Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung meresmikan pembangunan Sekolah Bahagia di Kecamatan Girimaya, Kota Pangkalpinang yang diperkirakan akan menjadi sekolah termegah di daerah itu.
"Hari ini saya telah meresmikan pembangunan Sekolah Bahagia yang akan menjadi sekolah termegah dengan melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan," ujar Wali Kota Pangkalpinang, M Irwansyah, Rabu.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Pangkalpinang juga akan mendukung penuh Sekolah Bahagia itu dengan menganggarkan dana untuk percepatan pembangunannya.
"Selain dari dana APBD, saya juga akan berusaha menggandeng pengusaha yang ada di Pangkalpinang agar berkontribusi di dunia pendidikan dan membantu percepatan pembangunan sekolah ini," ujarnya.
Dikatakannya, sesuai dengan perencanaannya sekolah itu akan diselesaikan secara keseluruhan dalam waktu lima hingga enam tahun dengan jumlah ruangan untuk PAUD sebanyak 12 ruang, SD 24 ruang dan SMP 12 ruang.
"Kami akan mengusahakan pembangunan sekolah ini dapat diselesaikan kurang dari lima tahun dengan menganggarkan dana dari APBD dan akan menggandeng pengusaha di Pangkalpinang yang mempunyai kontribusi di dunia pendidikan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Sekolah Bahagia, Abed Suhayan mengatakan pembangunan sekolah itu akan dilakukan secara bertahap dimulai dengan pembangunan gedung khusus untuk PAUD, sedangkan untuk SD dan SMP akan dibangun setelah gedung untuk PAUD selesai 100 persen.
"Sekolah Bahagia ini sebelumnya sudah berjalan dengan meminjam gedung di Vihara Citra Meitreya, dimana dalam pendidikannya akan mengutamakan tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, Mandarin dan Inggris," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Hari ini saya telah meresmikan pembangunan Sekolah Bahagia yang akan menjadi sekolah termegah dengan melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan," ujar Wali Kota Pangkalpinang, M Irwansyah, Rabu.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Pangkalpinang juga akan mendukung penuh Sekolah Bahagia itu dengan menganggarkan dana untuk percepatan pembangunannya.
"Selain dari dana APBD, saya juga akan berusaha menggandeng pengusaha yang ada di Pangkalpinang agar berkontribusi di dunia pendidikan dan membantu percepatan pembangunan sekolah ini," ujarnya.
Dikatakannya, sesuai dengan perencanaannya sekolah itu akan diselesaikan secara keseluruhan dalam waktu lima hingga enam tahun dengan jumlah ruangan untuk PAUD sebanyak 12 ruang, SD 24 ruang dan SMP 12 ruang.
"Kami akan mengusahakan pembangunan sekolah ini dapat diselesaikan kurang dari lima tahun dengan menganggarkan dana dari APBD dan akan menggandeng pengusaha di Pangkalpinang yang mempunyai kontribusi di dunia pendidikan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Sekolah Bahagia, Abed Suhayan mengatakan pembangunan sekolah itu akan dilakukan secara bertahap dimulai dengan pembangunan gedung khusus untuk PAUD, sedangkan untuk SD dan SMP akan dibangun setelah gedung untuk PAUD selesai 100 persen.
"Sekolah Bahagia ini sebelumnya sudah berjalan dengan meminjam gedung di Vihara Citra Meitreya, dimana dalam pendidikannya akan mengutamakan tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, Mandarin dan Inggris," katanya
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014