Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Karangan bunga ucapan berduka cita mulai berdatangan di Posko Crisis Center Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai ungkapan duka cita masyarakat kepada korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Pantauan Antara Jumat malam di Posko Crisis Center Bandara Depati Amir Pangkalpinang, karangan bunga sudah ada di depan pintu masuk posko, sebagai ungkapan berlangsungkawa masyarakat dan instansi pemerintah daerah atas kejadian jatuhnya Lion Air JT 610 pada Senin (29/10).
Terlihat kondisi posko agak sepi dan hanya didominasi petugas Basarnas, Polri, TNI, Jasa Raharja, BPBD, Dinas Sosial, Tagana, Dinkes, dan relawan yang bersiaga menanti kedatangan jenazah korban pesawat naas tersebut.
Sementara itu, keluarga penumpang yang menjadi korban Lion Air JT 610 tidak lagi terlihat mendatangi pusat informasi di posko tersebut.
Kondisi pengamanan posko yang didirikan pada Senin (29/10) siang itu berjalan kondusif, tertib dan lancar.
"Saat ini baru karangan bunga ucapan turut berduka dari Bank Sumsel-Babel," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kepulauan Babel, Aswin saat bersiaga di Posko Krisis Center Depati Amir Pangkalpinang, Jumat malam.
Ia mengatakan baru malam ini ada karangan bunga dari instansi, karena sebelumnya tidak ada karangan bunga.
"Ini sebagai ungkapan suka cita dan keprihatinan masyarakat kepada keluarga korban," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Pantauan Antara Jumat malam di Posko Crisis Center Bandara Depati Amir Pangkalpinang, karangan bunga sudah ada di depan pintu masuk posko, sebagai ungkapan berlangsungkawa masyarakat dan instansi pemerintah daerah atas kejadian jatuhnya Lion Air JT 610 pada Senin (29/10).
Terlihat kondisi posko agak sepi dan hanya didominasi petugas Basarnas, Polri, TNI, Jasa Raharja, BPBD, Dinas Sosial, Tagana, Dinkes, dan relawan yang bersiaga menanti kedatangan jenazah korban pesawat naas tersebut.
Sementara itu, keluarga penumpang yang menjadi korban Lion Air JT 610 tidak lagi terlihat mendatangi pusat informasi di posko tersebut.
Kondisi pengamanan posko yang didirikan pada Senin (29/10) siang itu berjalan kondusif, tertib dan lancar.
"Saat ini baru karangan bunga ucapan turut berduka dari Bank Sumsel-Babel," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kepulauan Babel, Aswin saat bersiaga di Posko Krisis Center Depati Amir Pangkalpinang, Jumat malam.
Ia mengatakan baru malam ini ada karangan bunga dari instansi, karena sebelumnya tidak ada karangan bunga.
"Ini sebagai ungkapan suka cita dan keprihatinan masyarakat kepada keluarga korban," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018