Sungailiat, (Antara Babel) - Sebanyak 21 orang guru honor di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti tes menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
"Ke-21 orang yang ikut tes itu berasal dari sejumlah sekolah di bawah naungan Kantor Kementerian Agama seperti Madrasyah Ibtidaiyah (MI) atau setingkat SD, Madrasyah Tsanawiyah Negeri (MTsN) setingkat SLTP, dan Mandrasyah Aliyah Negeri (MAN) setingkat SLTA, serta juga dari Kantor Urusan Agama (KUA)," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bangka, H Nasution di Sungailiat, Kamis.
Mereka menjadi peserta tes PNS setelah dinilai memenuhi sejumlah persyaratan berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan pihak Kantor Kemenag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Mereka yang mengikuti tes PNS setelah syarat pemberkasannya dinyatakan lengkap sejak 2010 dan baru bisa mengikuti tes pada tahun ini," katanya.
Dari 21 orang tersebut terdapat lima orang tenaga penyuluh yang sudah masuk dalam database atau katagori K2. Kelimanya dianggap memenuhi syarat sesuai ketentuan yang ada.
"Ketentuan seseorang masuk dalam database atau katagori K2 setelah yang bersangkutan bertugas di lembaga pemerintah minimal sejak 2005," jelasnya.
Ditegaskannya, peserta yang ikut tes PNS dari tenaga honor tidak dipastikan semuanya lulus karena hasil tes yang akan menentukan.
"Lulus atau tidaknya yang bersangkutan tergantung kemampuannya menyelesaikan tes tersebut, bukan ditentukan status honornya," katanya.
Selain itu pihaknya hanya mempunyai kewenangan melakukan pendataan bagi tenaga honor maupun yang sudah masuk dalam database sesuai aturan yang ada
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Ke-21 orang yang ikut tes itu berasal dari sejumlah sekolah di bawah naungan Kantor Kementerian Agama seperti Madrasyah Ibtidaiyah (MI) atau setingkat SD, Madrasyah Tsanawiyah Negeri (MTsN) setingkat SLTP, dan Mandrasyah Aliyah Negeri (MAN) setingkat SLTA, serta juga dari Kantor Urusan Agama (KUA)," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bangka, H Nasution di Sungailiat, Kamis.
Mereka menjadi peserta tes PNS setelah dinilai memenuhi sejumlah persyaratan berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan pihak Kantor Kemenag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Mereka yang mengikuti tes PNS setelah syarat pemberkasannya dinyatakan lengkap sejak 2010 dan baru bisa mengikuti tes pada tahun ini," katanya.
Dari 21 orang tersebut terdapat lima orang tenaga penyuluh yang sudah masuk dalam database atau katagori K2. Kelimanya dianggap memenuhi syarat sesuai ketentuan yang ada.
"Ketentuan seseorang masuk dalam database atau katagori K2 setelah yang bersangkutan bertugas di lembaga pemerintah minimal sejak 2005," jelasnya.
Ditegaskannya, peserta yang ikut tes PNS dari tenaga honor tidak dipastikan semuanya lulus karena hasil tes yang akan menentukan.
"Lulus atau tidaknya yang bersangkutan tergantung kemampuannya menyelesaikan tes tersebut, bukan ditentukan status honornya," katanya.
Selain itu pihaknya hanya mempunyai kewenangan melakukan pendataan bagi tenaga honor maupun yang sudah masuk dalam database sesuai aturan yang ada
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014