Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Keluarga korban Lion Air JT 610 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharapkan Kepolisian Republik Indonesia segera mengungkap dan menangkap oknum yang mengaku anggota Tim DVI Mabes Polri, karena meresahkan masyarakat khususnya korban pesawat naas itu. 

"Keberadaan oknum yang mengaku anggota Tim DVI sangat mengganggu dan menambah kesedihan keluarga," kata Alimin saat menunggu kedatangan jenazah Dolar merupakan Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Babel di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Jumat. 

Ia mengatakan oknum yang mengaku anggota DVI pernah menelepon keluarga dan menanyakan hal-hal yang menambah kesedihan keluarga. 

"Disaat berkabung dan suka cita ini masih ada orang yang mencari keuntungan pribadinya," ujarnya. 

Ia menilai oknum mengaku anggota DVI ini tidak manusiawi, karena dalam suasana berduka masih mencari keuntungan. 

Oleh karena itu, kami berharap aparat kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelaku yang meminta sesuatu kepada keluarga korban yang kehilangan anggota keluarga dalam kecelakaan Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat pada Senin (29/10).

"Kami berharap pelaku ini segera tertangkap dan diadili, agar keluarga korban bisa lebih tenang menghadapi musibah ini," katanya. 

Jenazah Dolar (38) merupakan Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Babel dari Parta Kebangkitan Bangsa beralamat Jalan Jenderal Sudirman RT 005/002 Kelurahan Selindung Baru Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang dijadwalkan tiba di Pangkalpinang pada pukul 11.10 WIB. 
     
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018