Koba, Babel  (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh mengatakan 30 persen dari total dana desa digelontorkan untuk sektor perekonomian kreatif.

"Pada 2019 dana desa mencapai Rp2,4 miliar per desa, 30 persen dari dana tersebut untuk menggerakkan sektor perekonomian masyarakat," katanya di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, besarnya gelontoran dana desa untuk sektor perekonomian dalam rangka membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Sekarang tergantung dengan kreativitas kepala desa untuk menggerakkan masyarakat dan mengelola dana tersebut agar tepat guna dan tepat sasaran," katanya.

Ia meminta para kepala desa mampu memanfaatkan dana desa tersebut sesuai peruntukannya dan tetap mengacu kapada aturan serta petunjuk teknis penggunaan anggaran.

"Pemerintah daerah lebih menitik beratkan pembangunan daerah pedesaan, terutama sektor perekonomian di antaranya bidang perikanan, pertanian dan perkebunan," katanya.

Selain itu, bupati juga meminta para kepala desa mampu menggali potensi sumber daya alam yang ada di desa mereka sehingga mampu menambah pemasukan desa.

"Masing-masing desa tentu memiliki potensi sumber daya alam yang berbeda pula, maka kembangkan desa sesuai dengan potensi yang ada, sehingga pengembangan desa tidak semata-mata mengharapkan dari dana desa saja," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018