Pangkalpinang  (Antaranews Babel) -  Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan stok beras mencapai 4.505 ton atau cukup hingga awal 2019, sehingga dapat dipastikan harga tidak akan mengalami kenaikan menjelang Natal dan Tahun Baru di daerah itu.

"Kami jamin stok beras mencukupi, karena pasokan dari daerah sentra produksi lancar," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mashun di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan sebanyak 4.505  ton stok beras tersebut tersebar di 12 gudang distributor Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Barat, Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur. 

"Stok beras sekarang ini belum termasuk persediaan beras di pusat-pusat perbelanjaan ritel yang memesan langsung ke distributor di Jakarta," ujarnya.

Ia mengatakan stok beras yang mencukupi dan harga masih normal di bawah harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah. Misalnya harga beras jenis premium masih Rp12.000 per kilogram dan beras medium masih bertahan normal Rp9.900 per kilogram.

"Diperkirakan harga beras menjelang Natal dan Tahun Baru akan tetap stabil, karena stok  berlimpah dan pasokan lancar dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera," katanya.

Namun demikian, pihaknya bekerja sama dengan Bulog akan menggelar operasi pasar guna menjaga stabilitas harga sembako khusus beras. 

"Kami terus berupaya menjaga stabilitas harga. Jangan sampai harga melambung tinggi yang akan memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu," katanya.

 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018