Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung dan polres jajaran telah mengeluarkan sebanyak 1.275 surat tilang kepada pelanggar lalu lintas selama selama pelaksanaan Operasi Zebra Menumbing 2018.
"Pelanggar yang banyak terjaring pada Operasi Zebra Menumbing ini rata-rata tidak memakai helm serta tidak memiliki kelengkapan administrasi seperti tidak memiliki SIM dan STNK," kata Dirlantas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Dwi Asmoro di Pangkalpinang, Selasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Pelanggar yang banyak terjaring pada Operasi Zebra Menumbing ini rata-rata tidak memakai helm serta tidak memiliki kelengkapan administrasi seperti tidak memiliki SIM dan STNK," kata Dirlantas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Dwi Asmoro di Pangkalpinang, Selasa.
Dari 7.554 berkas tilang yang dikeluarkan itu, sebanyak 2.559 berkas tilang diberikan kepada pengendara yang tidak menggunakan helm. Selanjutnya untuk yang tidak menggunakan sabuk pengaman sebanyak 1.832 berkas, kelengkapan surat menyurat seperti SIM dan STNK sebanyak 1.129 berkas.
Salanjutnya untuk kendaraan yang digunakan anak dibawah umur 836 berkas, kendaraan melawan arus sebanyak 177 berkas, penggunaan telepon genggam saat mengemudi 79 berkas, mengemudi dibawah pengaruh alkohol empat berkas dan penindakan pelanggaran batas kecepatan 10 berkas.
Dikatakannya, jika dibandingkan dengan pelaksanaan operasi zebra Menumbing 2017, tahun ini jumlah pelanggar yang terjaring mengalami kenaikan sekitar 2.000 berkas.
"Jumlah pelanggaran mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu, di mana pelanggar yang terjaring pada operasi zebra tahun lalu sebanyak 5.788 berkas tilang. Sedangkan 2018 sebanyak 7.554 berkas. Jadi tahun ini naik sekitar 2.000 berkas tilang," katanya.
Sementara untuk angka kecelakan selama Operasi Zebra Menumbing 2018 mengalami penurunan 67 persen jika dibandingkan dengan dengan tahun 2017.
"Dari data kami angka kecelakaan lalu lintas selama operasi zebra mengalami penurunan sebanyak 67 persen dan korban meninggal dunia pun menurun 30 persen," katanya.
Ia mengatakan, selama operasi ada tiga kejadian laka lantas dengan korban meninggal empat orang, luka ringan empat orang dan kerugian materil sebesar Rp10 juta.
"Kecelakaan lakalantas meninggal dunia ini kejadian di Kabupaten Bangka dengan dua orang korban, satu orang di Belitung dan satunya lagi di Pangkalpinang," ujarnya.
Ia berharap dengan berakhirnya Operasi Zebra Menumbing 2018 ini, masyarakat dapat lebih sadar akan keselamatan dan lebih tertib dalam berlalu lintas.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018