Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Stok sembilan bahan pokok fi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Natal dan Tahun Baru, karena pasokan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera lancar. 

"Kita pastikan stok cukup dan harga normal menjelang dan setelah Natal dan tahun baru," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mashun di Pangkalpinang, Rabu. 

Ia menjelaskan hasil pemantauan di gudang distributor, stok beras mencapai 4.505 ton dan harga bertahan normal Rp12. 000 per kilogram.

Stok gula pasir di tujuh gudang distributor sebanyak 521 ton dan cukup hingga lima bulan kedepan. Harga gula pasir kemasan masih bertahan Rp13.000 per kemasan dan gula pasir kiloan Rp11.000 per kilogram. 

Selanjutnya stok minyak goreng sebanyak 430 ton, terigu 210 ton, kacang kedelai 113 ton, kacang tanah 48 ton dan stok 110 ton. 

"Saat ini  permintaan sembako masyarakat masih stabil dan diperkirakan permintaan tidak akan mengalami peningkatan signifikan menjelang natal dan tahun baru," katanya. 

Menurut dia dalam memenuhi kebutuhan sembako masyarakat, distributor masih mengandalkan pasokan dari luar daerah karena hasil pertanian lokal yang masih terbatas. 

"Tingkat ketergantungan sembako dari luar ini masih tinggi, sehingga potensi kenaikan harga berpeluang besar jika pasokan kebutuhan pokok masyarakat itu tersendat," katanya. 

Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan pengawasan sebagai antisipasi dini terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga tinggi yang memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu," ujarnya.
     
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018