Mangar, Babel (Antaranews Babel) - Sebanyak 122 warga Pulau Buku Limau, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, telah menggunakan kompor listrik setelah PLN berhasil mengalirkan energi itu 24 jam setiap hari.
"Ada 122 warga masyarakat di Pulau Buku Limau sekarang sudah bisa menikmati teknologi kompor induksi listrik sebagai pengganti gas untuk memasak," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Abdul Mukhlis di Manggar, Rabu.
Menurut dia, saat ini kapasitas terpasang PLTD Buku Limau sebesar 400 kiloWatt dengan beban puncak sebesar 39 kw yang didukung oleh 1,6 kms jaringan tegangan rendah (JTR) dan 38 tiang besi.
Dengan 100 persen penggunaan kompor induksi listrik di Pulau Buku Limau, diharapkan beban puncak meningkat menjadi sekitar 50 kW sampai 80 kW sehingga mesin dapat beroperasi dengan maksimal selama 24 jam.
"PLN akan terus berkomitmen melistriki pulau-pulau yang kesulitan mendapatkan akses listrik. Semuanya akan kami tuntaskan pada tahun 2019," ujarnya.
Menurutnya saat ini PLN sedang membangun aliran listrik di Pulau Kalapan, Pulau Tanjung Tinggi dan Pulau Panjang di Kabupaten Bangka Selatan, masing-masing berkapasitas 40 kw.
"Sementara tahun 2019 dibangun juga jaringan listrik untuk lima pulau kecil di Kabupaten Belitung, yaitu Pulau Rotan, Pulau Long, Pulau Berlian, Pulau Buntar dan Pulau Batun," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Ada 122 warga masyarakat di Pulau Buku Limau sekarang sudah bisa menikmati teknologi kompor induksi listrik sebagai pengganti gas untuk memasak," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Abdul Mukhlis di Manggar, Rabu.
Menurut dia, saat ini kapasitas terpasang PLTD Buku Limau sebesar 400 kiloWatt dengan beban puncak sebesar 39 kw yang didukung oleh 1,6 kms jaringan tegangan rendah (JTR) dan 38 tiang besi.
Dengan 100 persen penggunaan kompor induksi listrik di Pulau Buku Limau, diharapkan beban puncak meningkat menjadi sekitar 50 kW sampai 80 kW sehingga mesin dapat beroperasi dengan maksimal selama 24 jam.
"PLN akan terus berkomitmen melistriki pulau-pulau yang kesulitan mendapatkan akses listrik. Semuanya akan kami tuntaskan pada tahun 2019," ujarnya.
Menurutnya saat ini PLN sedang membangun aliran listrik di Pulau Kalapan, Pulau Tanjung Tinggi dan Pulau Panjang di Kabupaten Bangka Selatan, masing-masing berkapasitas 40 kw.
"Sementara tahun 2019 dibangun juga jaringan listrik untuk lima pulau kecil di Kabupaten Belitung, yaitu Pulau Rotan, Pulau Long, Pulau Berlian, Pulau Buntar dan Pulau Batun," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018