Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2019 akan memberikan insentif untuk guru mengaji tradisional, sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kehidupan keagaamaan di daerah itu.
"Kita akan memberikan insentif kepada seluruh ustadz dan ustadzah guru mengaji tahun depan," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil di Pangkalpinang, Jumat.
Tidak hanya guru mengaji, pihaknya juga akan menaikkan gaji seluruh RT/RW, agar mereka termotivasi memberikan pelayanan dan menjaga keamanan, kenyamanan warganya.
"Berlahan tapi pasti kita akan mewujudkan keinginan ini, agar guru mengaji dan RT/RW lebih sejahtera," katanya.
Menurut dia pemberian insentif guru mengaji dan menaikkan gaji RT/RW ini merupakan salah satu janji politik pada saat kampanye Pilwako Pangkalpinang pada awal tahun ini.
"Saya bukan siapa-siapa tanpa dukungan dan bantuan masyarakat untuk memimpin kota ini lima tahun kedepan," ujarnya.
Ia menyatakan janji kepada Allah untuk menjaga saya tetap menjadi pemimpin amanah sebagai bekal masuk surga nantinya.
Oleh karena itu, saya mohon bantuan dan dukungan seluruh pihak untuk mewujudkan program-program dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah ini.
"Saya malu jika masih ada masyarakat miskin, sulit berobat, tidak bersekolah, dan masalah sosial lainnya selama kepemimpinannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita akan memberikan insentif kepada seluruh ustadz dan ustadzah guru mengaji tahun depan," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil di Pangkalpinang, Jumat.
Tidak hanya guru mengaji, pihaknya juga akan menaikkan gaji seluruh RT/RW, agar mereka termotivasi memberikan pelayanan dan menjaga keamanan, kenyamanan warganya.
"Berlahan tapi pasti kita akan mewujudkan keinginan ini, agar guru mengaji dan RT/RW lebih sejahtera," katanya.
Menurut dia pemberian insentif guru mengaji dan menaikkan gaji RT/RW ini merupakan salah satu janji politik pada saat kampanye Pilwako Pangkalpinang pada awal tahun ini.
"Saya bukan siapa-siapa tanpa dukungan dan bantuan masyarakat untuk memimpin kota ini lima tahun kedepan," ujarnya.
Ia menyatakan janji kepada Allah untuk menjaga saya tetap menjadi pemimpin amanah sebagai bekal masuk surga nantinya.
Oleh karena itu, saya mohon bantuan dan dukungan seluruh pihak untuk mewujudkan program-program dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah ini.
"Saya malu jika masih ada masyarakat miskin, sulit berobat, tidak bersekolah, dan masalah sosial lainnya selama kepemimpinannya," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018