Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 atas nama Adonia M Bongkar (52) tiba di kampung halamannya, Kelurahan Lubuk Kelik, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dimakamkan pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum Damai.

"Ketika petugas DVI dari Rumah Sakit Polri memberi kabar jenazah sudah teridentifikasi sejak Selasa (13/11), kami mengambil jenazah Rabu (14/11) pagi dimasukkan ke rumah duka dulu, Kamis (15/11) malam sekitar jam 24.00 WIB peti jenazah dimasukan ke cargo Pesawat Garuda," kata Keponakan Korban, Ayuk di Sungailiat, Jumat.

Dia mengatakan, saat ini pihak keluarga masih menunggu kabar tentang Michelle Vergina (21) salah seorang putri Adonia yang belum terindentifikasi.

Menurut dia, sebelumnya putra bungsu Adonia dan Apian ini, yakni Matthew (13) sudah terlebih dahulu dimakamkan di TPU Damai Sungailiat, korban dimakamkan disamping makam ayahnya Adonia.

"Kalau Matthew sudah minggu lalu dimakamkan, kami dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian mereka semua," katanya.

Duka yang dirasakan pihak keluarga sangat mendalam karena lima orang keluarga mereka menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, selain Adonia bersama dua anaknya, saudara mereka yakni Ardi (33) dan Vera Junita (21) juga ikut jadi korban.

Jenazah Vera Yunita pertama berhasil diidentifikasi TIM DVI Mabes Polri dan sudah dimakamkan Selasa (6/11) di TPU Damai, jenazah Ardi dan Michelle Vergina hingga saat ini belum ada kabar teridentifikasi.

"Kami berharap bisa ketemu, bisa dimakamkan di sini seperti ini," katanya.

Ditambahkannya, kepulangan mereka ke Bangka untuk menghadiri pemakaman nenek mereka. Istri Adonia, Apian terhindar dari musibah kecelakaan pesawat tersebut karena sudah pulang ke Bangka terlebih dulu seminggu sebelum kejadian kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

Sementara, Plt Airport Manager Lion Air Pangkalpinang, Deddy Ariawan, mengatakan ada 27 jenazah korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air di Perairan Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat, yang sudah dipulangkan ke pihak keluarga di Pulau Bangka.

Pihaknya terkait identifikasi jenazah lainnya masih menunggu hasil dari Tim DVI Mabes Polri.

"Kami serahkan ke Tim DVI Mabes Polri yang punya kewenangan. Kalau proses identifikasi kami tidak terlibat disitu," kata Deddy.

Menurut dia, pihak Lion Air memberikan fasilitas dan akomodasi kepada pihak keluarga korban, uang tunggu dan biaya pemakaman bagi korban yang sudah teridentifikasi.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018