Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengunjungi kebun lada putih yang dikelola warga binaan Lapas Kelas II Pangkalpinang, guna memotivasi lembaga permasyarakatan mengembangkan komoditas khas daerah itu.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada lapas yang membekali warga binaan cara menanam lada putih," kata Erzaldi Rosman Djohan saat melihat langsung tanaman lada yang dikelola warga binaan Lapas Pangkalpinang, Senin.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kepulauan Babel bersama rombongan melihat langsung pertumbuhan tanaman lada putih dan memberikan arahan cara mengatasi hama dan penyakit kuning komoditas khas daerah itu.
"Kami siap membantu lapas memberikan bantuan pelatihan, bibit dan pengolahan bijih lada putih agar hasil yang diperoleh memuaskan dan berkualitas," ujarnya.
Kepala Lapas Kelas II Pangkalpinang, Kunrat Kasmiri mengatakan kebun lada ini dikelola oleh warga binaan dan diharapkan mereka setelah bebas menjadi petani lada yang sukses.
"Saat ini luas perkebunan yang dikelola warga binaan 1,2 hektare dengan jumlah pohon sekitar 1.400 batang," ujarnya.
Selain mengelola perkebunan lada putih, lapas juga memberikan pelatihan kepada warga binaan dalam menanam, merawat tanaman, mengendalikan hama lada putih.
"Kita juga melatih warga binaan cara membibitkan lada putih. Saat ini sudah ada 400 bibit lada hasil pembibitan warga binaan," ujarnya.
Ia mengatakan untuk mengoptimalkan program ini, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melatih warga binaan dalam bercocok tanam lada putih ini.
"Ini salah satu bentuk dukungan program Gubernur Kepulauan Babel mencanangkan gerakan budaya menanam lada putih dan mudah-mudahan dengan upaya ini dapat mengembalikan kejayaan lada putih daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saya mengucapkan terima kasih kepada lapas yang membekali warga binaan cara menanam lada putih," kata Erzaldi Rosman Djohan saat melihat langsung tanaman lada yang dikelola warga binaan Lapas Pangkalpinang, Senin.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kepulauan Babel bersama rombongan melihat langsung pertumbuhan tanaman lada putih dan memberikan arahan cara mengatasi hama dan penyakit kuning komoditas khas daerah itu.
"Kami siap membantu lapas memberikan bantuan pelatihan, bibit dan pengolahan bijih lada putih agar hasil yang diperoleh memuaskan dan berkualitas," ujarnya.
Kepala Lapas Kelas II Pangkalpinang, Kunrat Kasmiri mengatakan kebun lada ini dikelola oleh warga binaan dan diharapkan mereka setelah bebas menjadi petani lada yang sukses.
"Saat ini luas perkebunan yang dikelola warga binaan 1,2 hektare dengan jumlah pohon sekitar 1.400 batang," ujarnya.
Selain mengelola perkebunan lada putih, lapas juga memberikan pelatihan kepada warga binaan dalam menanam, merawat tanaman, mengendalikan hama lada putih.
"Kita juga melatih warga binaan cara membibitkan lada putih. Saat ini sudah ada 400 bibit lada hasil pembibitan warga binaan," ujarnya.
Ia mengatakan untuk mengoptimalkan program ini, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melatih warga binaan dalam bercocok tanam lada putih ini.
"Ini salah satu bentuk dukungan program Gubernur Kepulauan Babel mencanangkan gerakan budaya menanam lada putih dan mudah-mudahan dengan upaya ini dapat mengembalikan kejayaan lada putih daerah ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018