Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Justiar Noer didampingi Formkominda meresmikan "Rumah Pintar Pemilu", guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi 2019 di daerah itu.
"Dengan mengucapkan bismillah, hari ini Rumah Pintar Pemilu Kabupaten Bangka Selatan dinyatakan resmi dibuka dan terbuka untuk umum," kata Justiar dalam peresmian di Toboali, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi ide dan terobosan KPU Bangka Selatan, dengan menghadirkan Rumah Pintar itu yang diharapkan dapat menjadi wadah informasi dan partisipasi masyarakat di "Numi Junjung Besaoh" itu.
"Kami apresiasi ide ini, semoga partisipasi masyarakat, termasuk pelajar dan mahasiswa lebih meningkat dengan kehadiran rumah pintar pemilu ini," katanya.
Ia berharap Rumah Pintar Pemilu itu bisa seperti ruang perpustakaan pada umumnya. Selain itu, sarana tersebut juga harus dilengkapi sarana prasaran yang mumpuni.
Jika sarana tersebut bisa dilengkapi, Bupati Bangka Selatan merasa optimistis bahwa kunjungan masyarakat ke Rumah Pintar Pemilu akan meningkat.
"Kalau bisa nanti kedepan rumah pemilu ini saya harapkan bisa seperti perpustakaan untuk menarik daya dan peminat pengunjung. Dan kalau bisa ada taman dan jangan segi empat terus. Jadi pengunjung pun nyaman dan plong," katanya.
Selain itu, Bupati juga meminta Kepala Sekolah (Kepsek) dan Dinas Pendidikan, Kebudayaan (Disdikbud) Basel dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Bangka Selatan agar proaktif melakukan pendataan, khusunya pelajar yang genap berusia 17 tahun tepat dengan 17 April 2019.
"Saya minta kepsek, Disdik dan Dukcapil untuk mendata. Khusunya pelajar-pelajar yang genap berusia 17 tahun bulan April 2019 mendatang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Dengan mengucapkan bismillah, hari ini Rumah Pintar Pemilu Kabupaten Bangka Selatan dinyatakan resmi dibuka dan terbuka untuk umum," kata Justiar dalam peresmian di Toboali, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi ide dan terobosan KPU Bangka Selatan, dengan menghadirkan Rumah Pintar itu yang diharapkan dapat menjadi wadah informasi dan partisipasi masyarakat di "Numi Junjung Besaoh" itu.
"Kami apresiasi ide ini, semoga partisipasi masyarakat, termasuk pelajar dan mahasiswa lebih meningkat dengan kehadiran rumah pintar pemilu ini," katanya.
Ia berharap Rumah Pintar Pemilu itu bisa seperti ruang perpustakaan pada umumnya. Selain itu, sarana tersebut juga harus dilengkapi sarana prasaran yang mumpuni.
Jika sarana tersebut bisa dilengkapi, Bupati Bangka Selatan merasa optimistis bahwa kunjungan masyarakat ke Rumah Pintar Pemilu akan meningkat.
"Kalau bisa nanti kedepan rumah pemilu ini saya harapkan bisa seperti perpustakaan untuk menarik daya dan peminat pengunjung. Dan kalau bisa ada taman dan jangan segi empat terus. Jadi pengunjung pun nyaman dan plong," katanya.
Selain itu, Bupati juga meminta Kepala Sekolah (Kepsek) dan Dinas Pendidikan, Kebudayaan (Disdikbud) Basel dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Bangka Selatan agar proaktif melakukan pendataan, khusunya pelajar yang genap berusia 17 tahun tepat dengan 17 April 2019.
"Saya minta kepsek, Disdik dan Dukcapil untuk mendata. Khusunya pelajar-pelajar yang genap berusia 17 tahun bulan April 2019 mendatang," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018