Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Bangka Flora Society (BFS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan Kemah Peduli Puspa dan Satwa Nasional untuk merayakan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2018.
"Kegiatan ini kami laksanakan bersama Lembaga Swadaya Masyarakat Sahabat Alam (LSM Salam) Upang atas dukungan Pemerintah Desa Tanah Bawah, Kecamatan Puding Besar," kata pejabat Hubungan Masyarakat Bangka Flora Society Bangka Belitung, Yuli Thulistianto di Sungailiat, Sabtu.
Dia mengatakan, kegiatan Kemah Peduli Puspa dan Satwa Nasional ini merupakan rangkaian penutup dalam rangka memperingati HCPSN yang jatuh pada tanggal 5 November 2018 lalu dan sebelumnya sudah dilakukan kegiatan Minggu Menanam.
Menurut dia, hal ini bertujuan meningkatkan kepedulian dan kecintaan terhadap masyarakat kepada Puspa dan Satwa Nasional.
"Kegiatan diikuti siswa siswi SMA Negeri 1 Mendo Barat, diwakili bidang rohani Islam, menyerahkan bantuan sajadah serta perlengkapan shalat kepada pengurus mushalla Sungai Upang," katanya.
Ditambahkannya kegiatan yang dilaksanakan di Kawasan Wisata "Biodiversity" Sungai Upang dihadiri 136 peserta dari berbagai sekolah.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Asep Setiawan, mengatakan perkemahan berharap bisa meningkatkan kepedulian dan kecintaan semua peserta terhadap puspa dan satwa, khususnya yang ada di Bangka Belitung.
"Kami harap melalui perkemahan ini kecintaan masyarakat khususnya anak-anak terhadap puspa dan satwa lebih baik lagi dalam menjaga kelestariannya," kata Asep.
Ditambahkannya kegiatan selama perkemahan, antara lain, dialog konservasi alam dengan menghadirkan narasumber dari BKSDA Sektor XIV Babel, Dinas Kehutanan Provinsi Bangka Belitung dan Peraih Kalpataru Dian Rossana Anggraini.
Peserta diajak menyusuri keindahan Sungai Upang dengan menggunakan sampan, diajak mengenali tanaman hias dan bergembira bersama dengan `games` bernuasa alam dan lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kegiatan ini kami laksanakan bersama Lembaga Swadaya Masyarakat Sahabat Alam (LSM Salam) Upang atas dukungan Pemerintah Desa Tanah Bawah, Kecamatan Puding Besar," kata pejabat Hubungan Masyarakat Bangka Flora Society Bangka Belitung, Yuli Thulistianto di Sungailiat, Sabtu.
Dia mengatakan, kegiatan Kemah Peduli Puspa dan Satwa Nasional ini merupakan rangkaian penutup dalam rangka memperingati HCPSN yang jatuh pada tanggal 5 November 2018 lalu dan sebelumnya sudah dilakukan kegiatan Minggu Menanam.
Menurut dia, hal ini bertujuan meningkatkan kepedulian dan kecintaan terhadap masyarakat kepada Puspa dan Satwa Nasional.
"Kegiatan diikuti siswa siswi SMA Negeri 1 Mendo Barat, diwakili bidang rohani Islam, menyerahkan bantuan sajadah serta perlengkapan shalat kepada pengurus mushalla Sungai Upang," katanya.
Ditambahkannya kegiatan yang dilaksanakan di Kawasan Wisata "Biodiversity" Sungai Upang dihadiri 136 peserta dari berbagai sekolah.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Asep Setiawan, mengatakan perkemahan berharap bisa meningkatkan kepedulian dan kecintaan semua peserta terhadap puspa dan satwa, khususnya yang ada di Bangka Belitung.
"Kami harap melalui perkemahan ini kecintaan masyarakat khususnya anak-anak terhadap puspa dan satwa lebih baik lagi dalam menjaga kelestariannya," kata Asep.
Ditambahkannya kegiatan selama perkemahan, antara lain, dialog konservasi alam dengan menghadirkan narasumber dari BKSDA Sektor XIV Babel, Dinas Kehutanan Provinsi Bangka Belitung dan Peraih Kalpataru Dian Rossana Anggraini.
Peserta diajak menyusuri keindahan Sungai Upang dengan menggunakan sampan, diajak mengenali tanaman hias dan bergembira bersama dengan `games` bernuasa alam dan lingkungan.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018