Pangkalpinang, (Antara Babel) - Perum Bulog Subdivre Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel), menjamin kualitas beras untuk warga miskin yang dibagikan secara gratis karena pengadaan beras tersebut sudah memenuhi standar dan perawatan yang baik.

"Kami menjamin beras yang disalurkan kepada warga berkualitas, karena beras tersebut sudah melalui pemeriksaan oleh surveyor independen," kata Kepala Bulog Subdivre Bangka, Nur Untung Wahyudi di Pangkalpinang, Minggu.  
    
Ia mengatakan, selama ini, berkembang isu bahwa pengadaan atau stok beras Bulog banyak yang tidak sesuai standar.

"Jika dibanding kualitas beras premium yang dijual di pasar, memang kualitas beras Bulog akan kalah, karena beras ini jenis medium," ujarnya.

Menurut dia, raskin yang dibagikan kepada masing-masing rumah tangga sasaran (RTS) kondisinya bagus. Kendati tidak tertutup kemungkinan ada yang kurang bagus.

"Jika menerima beras tidak baik, segera kembalikan dan Bulog akan mengganti dengan beras yang bagus," katanya.

Ia menjelaskan, standar beras Bulog yaitu beras memiliki kadar air 14 persen, butir menir 2 persen dan butir patah sebesar 20 persen.

"Perawatan beras yang disimpan di gudang dilakukan dengan baik sesuai dengan standar agar kualitas dan mutu beras yang disimpan dalam waktu lama dapat terjaga dengan baik," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini, stok beras di gudang mencapai 3.150 ton mencukupi untuk disalurkan kepada 30.300 RTS di Pulau Bangka dengan rincian di Kabupaten Bangka sebanyak 9.182 RTS, Bangka Barat 4.744 RTS, Bangka Selatan 3.890 RTS, Bangka Tengah 6.972 RTS, dan Kota Pangkalpinang 5.512 RTS.

"Sampai saat ini, kami belum menerima laporan langsung dari masyarakat terkait buruknya kualitas beras yang disalurkan setiap bulan sebanyak 15 kilogram per RTS," ujarnya.

Pewarta: Oleh Aprionis

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014