Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belpitung mencanangkan destinasi wisata halal, sebagai upaya pemerintah menarik wisatawan dalam dan luar negeri berkunjung ke daerah itu.

"Kita ingin sektor pariwisata ini sebagai salah satu landasan  perekonomian masyarakat kedepannya," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Yan Megawandi usai membuka seminar Babel Internasional Halal di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan salah satu strategi untuk mewujudkan Babel sebagai destinasi wisata halal ini, pemerintah provinsi memfasilitasi dan membantu pelaku usaha mikro kecil menengah dan industri kecil menengah pengolahan makanan mendapatkan sertifikasi halal.

"Bantuan sertifikasi halal ini dilakukan secara stimulan, untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha mensertifikasi produk makanan olahannya," ujarnya.

Menurut dia saat ini dunia Malaysia, Singapura, Korea, Jepang dan negara-negara lainnya sudah mengisyaratkan sertifikasi halal sebagai salah satu upaya negara tersebut menjual produknya ke pasar internasional.

"Dengan adanya sertifikasi halal ini tentunya produk makanan tersebut sudah terjamin dan sangat oke," katanya.

Ia menambahkan terkaitnya masih banyaknya hotel dan restoran besar yang belum memiliki sertifikat halal, diminta untuk mendukung program pemerintah daerah dalam mewujudkan destinasi wisata halal untuk mempercepat pembangunan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat daerah ini.

"Kami mengajak seluruh perusahaan swasta dan BUMN  ikut membantu pemerintah daerah membantu pelaku usaha kecil menengah untuk mendapatkan sertifikasi halal produknya," ujarnya.

Direktur Utama Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kepulauan Babel Zayadi Rosman menyatakan siap membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan wisata halal ini.

"Kita siap membantu pemerintah daerah mensertifikasi produk makanan yang halal yang berkualitas sehingga dapat berdaya saing di pasar internasional," katanya. ***1***
     

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018