Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI menggandeng 10 aplikator untuk mendorong pemasaran produk kelautan perikanan di daerah, guna meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
 
"Kita mengajak para pelaku usaha produk kelautan dan perikanan menggunakan e-commerce dalam memasarkan produknya melalui 10 aplikator yang kita tawarkan," kata  Asisten Sumber daya hayati kemeko bidang kemaritiman, Andri Wahyono.
 
Ia mengatakan, Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman RI memfasikitasi pelaku usaha produk kelautan dan perikanan di Babel menggunakan platform e-commerce untuk memasarkan produknya hingga keluar negeri.
 
 Transaksi perdagangan melalui platform e-commerce tumbuh pesat dan menjadi salah satu upaya pemerintah memberdayakan usaha kecil menengah (UKM) untuk mendapatkan profit maksimal dari produk yang dihasilkan karena meminimalisir perantaran perdagangan.
 
"Selama ini pemasaran produk kelautan dan perikanan Babel hanya di toko sehingga keuntungan tidak maksimal. Disini kita mendorong langsung para UKM agar memanfaatkan e-commerce sehingga penjualan mereka meningkat," ujarnya.
 
Kemenko Kemaritiman RI menggandeng 10 aplikator yang akan memasarkan produk kelautan dan perikanan Babel, seperti Shoppee, Bukalapak dan Aksi Nusantara.
 
Selain memfasilitasi penjualan produk perikanan di 10 aplikator, Kemenko Kemaritiman juga mengawasi dan memonitor hasil yang diterima oleh para pelaku produk kelautan dan perikanan Babel.  

"Babel provinsi pertama yang kita pilih untuk ini, jika ini berkembang dan terbukti meningkatkan hasil pelaku UKM, kami akan ke provinsi lain untuk mendorong UKM memanfaatkan transaksi perdagangan platform e-commerce ini," ujarnya.
 
Ia menambahkan, selama ini pemerintah belum menjembatani transaksi perdagangan seperti ini ke pelaku UKM, karena itu Kemenko Kemaritiman hadir memfasilitasi ini agar pemasaran produk kelautan dan perikanan Babel mampu bersaing.
 
Jika para pelaku produk kelautan dan perikanan aktif memanfaatkan transaksi perdagangan di platform e-commerce, para pemilik toko tidak perlu takut untuk sepi pengunjung karena ini beda pangsa pasarnya.

"Kita harap ini dapat meningkatkan pendapat mereka, dan para pemilik toko tidak perlu takut karena pangsa pasar kita berbeda. Melalui platform e-commerce produk UKM dipasarkan hingga ke luar negeri," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018