Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Korem 045 Garuda Jaya melaksanakan latihan simulasi penanggulangan bencana banjir di Taman Mandara Pangkalpinang guna meningkatkan kualitas personel dalam penanggulangan bencana maupun pascabencana yang terjadi di daerah itu.

Danrem 045/Gaya Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman melalui Kasi Personel Letkol Caj I Wayan Windia, Kamis, mengatakan kegiatan latihan penanggulangan bencana alam banjir ini sebenarnya adalah latihan internal untuk menggali kemampuan prajurit Korem 045/Gaya dan jajarannya sebelum diterjunkan apabila terjadi bencana.

"Dalam pelaksanaanya kami bersinergi dengan instansi terkait lainnya seperti kepolisian, Basarnas, Tagana dan lain sebagainya untuk saling melengkapi," katanya.

Dikatakannya, latihan itu dilaksanakan dengan tujuan untuk melatihkan unsur-unsur terkait agar selalu dapat bersinergi dan bekerjasama dalam mengantisipasi apabila terjadi bencana alam berupa banjir di Kota Pagkalpinang serta untuk sarana uji coba prosedur tetap dalam penanggulangan bencana alam terutama banjir yang sering terjadi di wilayah Babel.
 


Menurutnya penanganan peristiwa bencana alam bukan hanya tanggung jawab pihak sipil atau komunitas kemanusiaan semata, bahwa keberhasilan misi-misi penanganan bencana alam sangat bergantung pada kerjasama antara TNI, Polri, pemerintah daerah, LSM dan organisasi-organisasi lainnya.

"Berkenaan dengan hal tersebut, maka kemampuan, kerjasama dan koordinasi antar instansi maupun dengan unsur-unsur yang terkait sangat diperlukan agar kedepan kita tidak lagi merasa terdadak dan tergopoh-gopoh dalam menghadapi setiap bencana banjir yang kerap melanda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini," ujarnya.

Selain melaksanakan latihan evakuasi warga, dalam pelatihan ini seluruh seksi diikut sertakan dalam simulasi ini, baik itu dari tenaga kesehatan, Puskodal dan dapur umum lapangan juga dioperasikan sebagai pendukung.

Ia berharap dengan diadakannya latihan ini mampu melaksanakan koordinasi, kerjasama terpadu pada proses perencanaan, persiapan dan pelaksanaan suatu operasi bersama pemerintah daerah atau kepolisian dalam operasi penanganan bencana alam.

"Dalam hal ini yaitu menitik beratkan kepada materi bantuan TNI kepada pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam dalam pola OMSP, terutama dalam konteks pelaksanaan PRC PB TNI, harus benar-benar dimanfaatkan dan dihayati untuk dapat menghasilkan produk rencana operasi yang aplikatif dan operasional, karena disinilah sesungguhnya urgensi dari latihan ini," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018