Toboali (Antaranews Babel) - KONI Bangka Selatan (Basel) akan melakukan evaluasi hasil yang diperoleh kontingen "bumi junjong besaoh" yang berlaga di kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Babel yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.
Ketua Koni Bangka Selatan, Edy Junaidi di Toboali, Selasa mengatakan capaian yang diraih kontingen Basel di Porprov Babel yang hanya menduduki peringkat 6 itu diluar ekspektasi pihaknya.
Meskipun demikian dengan raihan 33 emas, 23 perak dan 59 perunggu dengan total 115 medali, pria yang akrab disapa Yong Yong ini mengucapkan terimakasih atas kerja keras para atlet, pelatih dan official yang telah menyumbangkan medali pada masing-masing cabor.
"Memang kita awalnya di posisi atas. Hanya, kita terlalu lemah pada cabor yang banyak nomor, seperti atletik, renang, panjat tebing, pencak silat, karate. Mungkin disini kita lihat ilmu dari para pelatihanya," katanya.
Menurut dia, dengan capaian saat ini, kedepan pihaknya akan segera mengevaluasi tiap-tiap cabor yang belum maksimal bagi atlet dalam menyumbangkan medali.
"Pembina KONI akan rutin mengontrol atletnya, jam latihan, hari latihannya dimana per cabor. Pelatih yang ada di Basel juga akan diikutkan pelatihan lah, tingkat nasional. Karena sarana dan prasarana kita sudah agak sedikit menunjang,"katanya.
Ia berharap, para atlet yang telah meraih prestasi dapat diperhatikan oleh pemerintah untuk masa depannya, sehingga dapat terus mengasa kemampuan terbaiknya pada kompetesi olahraga kedepannya.
"Ya kami harap semua atlit yang berprestasi dapat diperhatikan masa depannya, sehingga mereka bisa mengasah kemampuan untuk mengharumkan nama daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Ketua Koni Bangka Selatan, Edy Junaidi di Toboali, Selasa mengatakan capaian yang diraih kontingen Basel di Porprov Babel yang hanya menduduki peringkat 6 itu diluar ekspektasi pihaknya.
Meskipun demikian dengan raihan 33 emas, 23 perak dan 59 perunggu dengan total 115 medali, pria yang akrab disapa Yong Yong ini mengucapkan terimakasih atas kerja keras para atlet, pelatih dan official yang telah menyumbangkan medali pada masing-masing cabor.
"Memang kita awalnya di posisi atas. Hanya, kita terlalu lemah pada cabor yang banyak nomor, seperti atletik, renang, panjat tebing, pencak silat, karate. Mungkin disini kita lihat ilmu dari para pelatihanya," katanya.
Menurut dia, dengan capaian saat ini, kedepan pihaknya akan segera mengevaluasi tiap-tiap cabor yang belum maksimal bagi atlet dalam menyumbangkan medali.
"Pembina KONI akan rutin mengontrol atletnya, jam latihan, hari latihannya dimana per cabor. Pelatih yang ada di Basel juga akan diikutkan pelatihan lah, tingkat nasional. Karena sarana dan prasarana kita sudah agak sedikit menunjang,"katanya.
Ia berharap, para atlet yang telah meraih prestasi dapat diperhatikan oleh pemerintah untuk masa depannya, sehingga dapat terus mengasa kemampuan terbaiknya pada kompetesi olahraga kedepannya.
"Ya kami harap semua atlit yang berprestasi dapat diperhatikan masa depannya, sehingga mereka bisa mengasah kemampuan untuk mengharumkan nama daerah," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018