Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung fokus menyusun Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPP) Muntok, guna mendukung Kota Muntok sebagai Kota Pusaka Dunia.

"Kita fokus membahas Rancangan Induk, Rancangan Detail (RIRD) Pergub  KSPP untuk Muntok dan sekitarnya agar sebelum 2019 Pergub ini sudah disahkan sehingga bisa menjadi tolak ukur kita," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rivai di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, sebelumnya dalam Rancangan Induk Rencana Detail (RIRD) KSPP Babel, Disbudpar Babel mengusulkan enam lokasi, yakni wilayah Bangka Selatan, Sungailiat, Belinyu, Muntok dan Belitung.

"Ada enam yang kita usulkan, namun diprioritaskan Muntok terlebih dahulu sebagai bentuk dukungan pemerintah agar Muntok dapat menjadi Kota Pusaka Dunia," ujarnya.

Kasubbag Hukum dan Perundang-undangan Biro Hukum Setda Babel, Belly mengatakan, tujuan pengembangan KSPP Muntok adalah melestarikan kawasan warisan budaya kota Muntok, memberi wawasan kebangsaan dan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman sejarah dan budaya, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Sedangkan konsep pengembangan KSPP Muntok adalah pembangunan dan pengembangan daya tarik wisata sejarah, warisan budaya, dan kuliner berbasis lokal dalam bentuk edurekreasi tematik (sejarah, warisan budaya) dan wisata kuliner kreatif yang bertema.

Dan sasaran pengembangan KSPP Muntok adalah terlestarinya kawasan kota tua Muntok, mengembangkan transportasi ramah lingkungan di kota tua Muntok, membangun prasarana pejalan kaki yang menerus, aman dan nyaman bagi penduduk dan wisatawan untuk meningkatkan kemauan berjalan kaki di kawasan kota tua Muntok.

"Kita juga akan mengintegrasikan prasarana dan sarana angkutan umum dengan fasilitas bersepeda, pejalan kaki dan moda lainnya di kawasan kota tua Muntok," ujarnya.

Dalam KSPP Muntok, yang masuk kawasan pariwisata meliputi kawasan kota tua Muntok, bukit menumbing, tanjung kalian-batu rakit, tanjung ular, smelter timah, Tempilang, Kelapa dan Jebus.

Dan rencana pembangunan fasilitas di pusat pelayanan pariwisata utama KSPP Muntok dan sekitarnya terletak di klaster Eropa, area BTW-gedung concordia-masjid-taman yuliana dan sekitarnya.

Sedangkan rencana pembangunan fasiitas di pusat pelayanan pariwisata utama meliputi pusat informasi pariwisata skala kabupaten, sanggar seni dan budaya, workshop komunitas kerajinan dan masjid.

"Kita harap hasil dari draft untuk Pergub  bisa dterapkan agar kita dapat mengembangkan KSPP di kabupaten lain yang ada di Babel," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018