Petaling, Bangka (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman memotivasj para petani lada di Desa Petaling, Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka agar tetap semangat menanam lada dan teru berupaya meningkatkan kualitas lada.

"Petani harus tetap semangat menanam lada meski harga lada sedang turun. Sebagai contoh di Vietnam, walau kondisi harga sedang tidak baik, mereka tetap semangat menanam lada," kata Erzaldi saat memotivasi para petani lada, di Desa Petaling, Sabtu.

Ia mengatakan, petani lada di Vietnam dalam setahun dilahan satu hektar mampu menghasilkan lada sebanyak 3 ton. Berbeda dengan di Bangka Belitung, yang hanya menghasilkan 400 kilogram.

Oleh karena itu para petani lada di Babel harus memperbaiki bagaimana menanam lada yang baik dan benar, bibit yang bagus dan memberi pupuk yang benar. Para petani harus memperhatikan kualitas bibitnya terlebih dulu. Setelah itu diikuti dengan pupuk yang alami, tanpa menggunakan pupuk kimia.

"Dengan bibit yang berkualitas, didukung pupuk alami dan cara menanam, memelihara dengan benar, serta kesabaran para petani, kita yakin Babel mampu menghasilkan produksi lada yang banyak dan berkualitas baik," ujarnya.

Di Vietnam, lada yang ditanam hingga berusia hingga 15 tahun, dangan ketinggian junjung hingga 12 meter. Sedangkan di Babel, petani hanya mampu menanam lada hingga 2 tahun, dengan tinggi junjung hanya 3-4 meter.
"Selama ini petani kita banyak menggunakan bibit lada palsu, ditambah pupuk bukan yang alami, dan cara menanam yang belum pas. Ini yang harus di perbaiki," ujarnya.

Di 2019 ada jutaan bibit lada gratis berkualitas yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Ada 500 bibit lada gratis dan unggul untuk satu orang atau satu rumah, dan itu tidak boleh dijual, hanya untuk ditanam dan dikelola sendiri oleh petani.

"Para petani silahkan mengajukan bantuan bibit lada ini agar bisa di akomodir oleh Pemprov Babel," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018