Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memaparkan kajian potensi dan penyusunan panduan investasi kelautan dan perikanan Babel, untuk menarik para investor agar berinvestasi di daerah itu.

"Setelah laporan akhir kita dapat panduan untuk menarik investor agar dapat berinvestasi di kita, baik di bidang perikanan tangkap, pengolahan dan budidaya," kata Kabid Pengawas Sumber Daya Kelautan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Babel, M.Hidayat Hamami, di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan, jika dilihat dari isu strategis di Babel cocok untuk usaha perikanan budidaya laut seperti ikan kerapu, teripang, rumput laut dan kerang-kerangan.

Luas area untuk budidaya laut adalah 120 hektar dengan panjang pantai 1.200 Km dan 950 pulau menyimpan potensi yang cukup besar untuk usaha budidaya dengan potensi produksi 1,2 juta ton pertahun dengan komoditas unggulan rumput laut dan kerapu.

Peluang investasi perikanan di Babel masih besar, dan setiap kabupaten yang ada di Babel menunjukkan potensinya masing-masing, seperti di Bangka yang bisa dikembangkan budidaya udang vaname dan tenggiri, sedangkan di Kabupaten Belitung ada potensi Kerapu.

Besarnya potensi perikanan di setiap kabupaten ini dapat menarik investor, khususnya para investor lokal agar pengembangan perikanan Babel lebih optimal.

"Sasaran kita disini menarik investor lokal, karena selama ini yang ada baru tiga investor dan itu hanya di bidang perikanan tangkap. Kita berharap ada investor baru yang masuk, paling tidak 10-15 investor dalam jangka 10 tahun," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, juga dipaparkan minawisata Provinsi Babel sebagai pengembangan kegiatan perekonomian dan wilayah yang berbasis pada pemanfaatan sumber daya kelautan perikanan dan pariwisata secara terintegrasi pada wilayah tertentu.

Arahan aktivitas pada kegiatan minawisata, yaitu wisata konservasi,  pendidikan lingkungan, wisata bahari dan wisata kuliner.

"Kita akan memberikan kemudahan untuk para investor yang ingin  berinvestasi, salah satunya kemudahan perizinan dan insentif dari nilai pajak yang dikurangi. Semoga dengan upaya termasuk investor tidak ragu untuk berinvestasi," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018