Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Sejumlah rumah warga di Kelurahan, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terkena banjir akibat hujan di daerah.
Menurut salah satu warga setempat, Tedy di Sungailiat, Minggu, banjir meredam sejumlah rumah akibat derasnya curah hujan pada Sabtu (8/12) dari siang hingga sore.
"Rumah yang teredam setinggi sekitar 20 centimeter," katanya.
Air meluap ke rumah warga, sebutnya karena saluran air di daerah itu tidak mampu menampung debit air yang cukup banyak.
"Warga sudah mengusulkan kepemerintah daerah untuk dilakukan perbaikan atau pengerukan saluran air yang selama ini menjadi hambatan aliran air pada saat turun hujan, namun sampai sekarang belum ada realisasinya," jelasnya.
Sementara warga lainnya, Boy Yandra ada sekitar 35 rumah teredam banjir dengan ketinggian lebih 30 centimeter.
Tingginya curah air hujan selain meredam rumah warga juga mengakibatkan jalan utama dua lajur yang melewati daerah itu dari Kota Sungailiat menuju Kota Pangkalpinang tergenang air.
"Saya melihat pihak aparat kepolisian dibantu personel Satpol PP, Tagana dan personel dari dinas sosial terpaksa mengunakan satu lajur bagi kendaraan yang melewati jalan utama tersebut," terangnya.
Banjir terjadi sekitar 19.30 WIB, dengan menggunakan peralatan air mulai berhasil disedot petugas sampai 01.00 WIB dini hari.
"Dari informasi, hari ini ada bantuan pengerukan pasir atau lumpur di sungai yang ada di kelurahan itu dari salah satu perusahaan swasta," lanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Menurut salah satu warga setempat, Tedy di Sungailiat, Minggu, banjir meredam sejumlah rumah akibat derasnya curah hujan pada Sabtu (8/12) dari siang hingga sore.
"Rumah yang teredam setinggi sekitar 20 centimeter," katanya.
Air meluap ke rumah warga, sebutnya karena saluran air di daerah itu tidak mampu menampung debit air yang cukup banyak.
"Warga sudah mengusulkan kepemerintah daerah untuk dilakukan perbaikan atau pengerukan saluran air yang selama ini menjadi hambatan aliran air pada saat turun hujan, namun sampai sekarang belum ada realisasinya," jelasnya.
Sementara warga lainnya, Boy Yandra ada sekitar 35 rumah teredam banjir dengan ketinggian lebih 30 centimeter.
Tingginya curah air hujan selain meredam rumah warga juga mengakibatkan jalan utama dua lajur yang melewati daerah itu dari Kota Sungailiat menuju Kota Pangkalpinang tergenang air.
"Saya melihat pihak aparat kepolisian dibantu personel Satpol PP, Tagana dan personel dari dinas sosial terpaksa mengunakan satu lajur bagi kendaraan yang melewati jalan utama tersebut," terangnya.
Banjir terjadi sekitar 19.30 WIB, dengan menggunakan peralatan air mulai berhasil disedot petugas sampai 01.00 WIB dini hari.
"Dari informasi, hari ini ada bantuan pengerukan pasir atau lumpur di sungai yang ada di kelurahan itu dari salah satu perusahaan swasta," lanjutnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018