Koba, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melirik Negara Arab Saudi sebagai pasar gaharu potensial milik para petani asal daerah itu.
"Gaharu ini merupakan produk unggulan daerah, tentu pemerintah daerah membantu pemasarannya hingga ke Timur Tengah misalnya Arab Saudi," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah sudah menjajaki pasar gaharu di Arab Saudi dengan menggelar pameran produk unggulan dan ternyata gaharu daerah itu sangat diminati.
"Gaharu petani daerah ini sangat diminati, terutama produk turunannya di antaranya minyak gaharu dengan harga jauh lebih tinggi dibanding harga pasar dalam negeri," ujarnya.
Ia mengatakan, dari beberapa produk unggulan yang digelar di Arab Saudi ternyata produk gaharu sangat laku terjual dengan harga empat kali lipat dibanding harga dalam negeri.
"Ini jelas pasar potensial, tinggal lagi para petani daerah kita harus benar-benar siap baik jumlah produksi maupun dalam menjaga kualitas gaharu terutama gaharu budi daya," ujarnya.
Bupati menyarankan para petani tidak hanya menyediakan lahan khusus untuk tanaman gaharu tetapi juga melakukan penanaman sela atau menanam gaharu disela tanaman lainnya.
"Ini tujuannya untuk memperbanyak produksi dan meningkatkan luas tanaman gaharu di daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Gaharu ini merupakan produk unggulan daerah, tentu pemerintah daerah membantu pemasarannya hingga ke Timur Tengah misalnya Arab Saudi," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah sudah menjajaki pasar gaharu di Arab Saudi dengan menggelar pameran produk unggulan dan ternyata gaharu daerah itu sangat diminati.
"Gaharu petani daerah ini sangat diminati, terutama produk turunannya di antaranya minyak gaharu dengan harga jauh lebih tinggi dibanding harga pasar dalam negeri," ujarnya.
Ia mengatakan, dari beberapa produk unggulan yang digelar di Arab Saudi ternyata produk gaharu sangat laku terjual dengan harga empat kali lipat dibanding harga dalam negeri.
"Ini jelas pasar potensial, tinggal lagi para petani daerah kita harus benar-benar siap baik jumlah produksi maupun dalam menjaga kualitas gaharu terutama gaharu budi daya," ujarnya.
Bupati menyarankan para petani tidak hanya menyediakan lahan khusus untuk tanaman gaharu tetapi juga melakukan penanaman sela atau menanam gaharu disela tanaman lainnya.
"Ini tujuannya untuk memperbanyak produksi dan meningkatkan luas tanaman gaharu di daerah ini," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018