Manggar, Babel,  (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjalin kerjasama dengan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), untuk menerapkan teknologi dan sistem informasi pertanahan yang terintegrasi.

"Kami menggandeng STPN untuk penguatan perangkat tata kelola pertanahan dan penerapan teknologi serta sistem informasi pertanahan yang terintegrasi," kata Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza di Manggar, Jumat.

Ia menjelaskan, kerjasama yang dijalin ini tidak hanya bidang pertanahan tetapi juga bidang pendidikan, penelitian, pengembangan, pemanfaatan Ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada Masyarakat.

"Tujuan akhirnya untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi sumber daya di Kabupaten Belitung Timur secara optimal," katanya.
Ia mengatakan, STPN menyatakan kesiapan membantu pendampingan untuk penataan administrasi pertanahan di Belitung Timur.

"Dengan ini juga akan ada penguatan kapasitas aparatur untuk penertiban tata kelola agraria yang pada gilirannya mempunyai multi efek terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pendapatan daerah, generator ekonomi masyarakat dan mengeliminir konflik yang bersumber dari carut marut administrasi pertanahan,” ujarnya.

Ia mengatakan, para camat di Kabupaten Belitung Timur juga dapat dengan mudah mengikuti diklat Pejabat Pembuat Akta Tanat (PPAT).

"Selama ini kuota di provinsi sangat terbatas, sehingga para camat di Kabupaten Belitung Timur kesulitan untuk ikut diklat," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018