Pangkalpinang, (Antara Babel) - Distributor tepung terigu di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), menambah stok sebanyak 200 ton untuk memenuhi permintaan konsumen yang mulai mengalami peningkatan.

"Saat ini, sebanyak 200 ton tepung terigu dari Jakarta masih dalam perjalanan dan mudah-mudahan pada Kamis (24/4) sudah sampai di Pelabuhan Pangkalbalam dan didistribusikan ke gudang CV AS," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Babel Husni Thamrin di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan, saat ini, stok tepung terigu di gudang AS sebanyak 125 ton dan masih cukup untuk memenuhi permintaan warga.

"Distributor tepung terigu di Babel ini hanya CV AS, sehingga cukup rawan terjadi kenaikan harga disaat permintaan tepung ini sudah meningkat," ujarnya.

Menurut dia, meski puasa dan Hari Raya Idul Fitri masih lama, namun permintaan perajin makanan skala usaha rumah tangga sudah meningkat, sebagai antisipasi kenaikan harga menjelang perayaan hari besar agama Islam tersebut.

"Memang, setiap tahun menjelang puasa dan lebaran harga tepung terigu dan kebutuhan lainnya naik karena permintaan warga yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan," ujarnya.

Ia mengatakan, meski permintaan tepung terigu ini mulai meningkat, namun belum mempengaruhi harga yang masih bertahan stabil.

Harga tepung merk segi tiga biru masih bertahan Rp10 ribu, cakra kembar bertahan stabil Rp9.000 per kilogram, susu bubuk merek bendera (400 gram) bertahan Rp38 ribu, Dancow (400 gram) Rp43 ribu, indomil (400 gram) bertahan Rp35 ribu.

"Mudahan-mudahan dengan tambahan stok ini, harga tepung tidak akan mengalami kenaikan harga yang tinggi, sehingga tidak mempengaruhi kelangsungan usaha makanan kecil menengah yang mulai mengalami peningkatan yang cukup tinggi," ujarnya.

Pewarta: Oleh Aprionis

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014