Pangkalpinang, (Antaranews Babel) - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung nonton bareng pertunjukan seni teater "Hikayat Banda Ara", dalam rangka mengedukasi pengelolaan keuangan daerah ke masyarakat.
"Hari ini seluruh pegawai Kanwil DJPB diminta untuk menonton bersama drama teaterikal ini untuk saling mengedukasi. Kita tidak boleh monoton dalam menyampaikan edukasi. Disini kita tetap mengikuti perkembangan zaman, namun tetap menjaga government," ujarnya.
Ia mengatakan, drama teaterikal ini kita tayangkan secara langsung dengan melibatkan satuan kerja (satker) yang ada di Kanwil Ditjen DJPB dalam mengedukasi bahwa pengelolaan keuangan itu berat, namun jika di kemas dengan menarik, akan menjadi suatu inovasi bagi semua.
Drama teaterikal menjadi salah satu upaya menyampaikan pengelolaan keuangan daerah ke masyarakat atau pengguna jasa, dimana Kanwil DJPB terus mengikuti perubahan dan siap mengikuti perkembangan penyebaran informasi yang ada.
"Ini menjadi inspirasi untuk kita di Kanwil DJPB agar bisa menginformasi ke pengguna jasa kita tentang pengelolaan keuangan daerah yang baik. Mari kita tingkatkan kreatifitas kita agar dapat mengawal negeri ini dengan baik," ujarnya.
Di Kanwil DPJB tidak ada pekerjaan yang bisa dikerjakan sendiri karena semua pekerjaan harus dilakukan bersama. Peningkatan kinerja dan integritas harus dilakukan bersama.
"Tugas pegawai Kementrian Keuangan memang sulit, transformasi kelembagaan, budaya dan lainnya selalu ada perubahan. Mari kita tingkatkan pengetahuan dengan membaca dan saling berkolaborasi mengemas informasi sebagai sarana edukasi," ujarnya.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal, Nazif mengatakan, Kanwil DJPB senantiasa melakukan perubahan terkait keuangan daerah dengan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang juga diterjemahkan meski ada pihak yang menghambat, namun terus di antisipasi agar kesempurnaan pengelolaan keuangan itu tetap terjaga.
"Banyak pesan yang kita terima dari drama ini, salah satunya Kanwil DJPB terus melakukan perubahan untuk kesempurnaan pengelolaan keuangan daerah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Hari ini seluruh pegawai Kanwil DJPB diminta untuk menonton bersama drama teaterikal ini untuk saling mengedukasi. Kita tidak boleh monoton dalam menyampaikan edukasi. Disini kita tetap mengikuti perkembangan zaman, namun tetap menjaga government," ujarnya.
Ia mengatakan, drama teaterikal ini kita tayangkan secara langsung dengan melibatkan satuan kerja (satker) yang ada di Kanwil Ditjen DJPB dalam mengedukasi bahwa pengelolaan keuangan itu berat, namun jika di kemas dengan menarik, akan menjadi suatu inovasi bagi semua.
Drama teaterikal menjadi salah satu upaya menyampaikan pengelolaan keuangan daerah ke masyarakat atau pengguna jasa, dimana Kanwil DJPB terus mengikuti perubahan dan siap mengikuti perkembangan penyebaran informasi yang ada.
"Ini menjadi inspirasi untuk kita di Kanwil DJPB agar bisa menginformasi ke pengguna jasa kita tentang pengelolaan keuangan daerah yang baik. Mari kita tingkatkan kreatifitas kita agar dapat mengawal negeri ini dengan baik," ujarnya.
Di Kanwil DPJB tidak ada pekerjaan yang bisa dikerjakan sendiri karena semua pekerjaan harus dilakukan bersama. Peningkatan kinerja dan integritas harus dilakukan bersama.
"Tugas pegawai Kementrian Keuangan memang sulit, transformasi kelembagaan, budaya dan lainnya selalu ada perubahan. Mari kita tingkatkan pengetahuan dengan membaca dan saling berkolaborasi mengemas informasi sebagai sarana edukasi," ujarnya.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal, Nazif mengatakan, Kanwil DJPB senantiasa melakukan perubahan terkait keuangan daerah dengan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang juga diterjemahkan meski ada pihak yang menghambat, namun terus di antisipasi agar kesempurnaan pengelolaan keuangan itu tetap terjaga.
"Banyak pesan yang kita terima dari drama ini, salah satunya Kanwil DJPB terus melakukan perubahan untuk kesempurnaan pengelolaan keuangan daerah," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018