Pangkalpinang, (Antara Babel) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Syahrizal, meminta semua lurah yang ada di Kota itu untuk segera mendata warga miskin atau warga tidak mampu agar mendapatkan BPJS Kesehatan.

"Para Lurah harus bisa mendata semua warganya yang tidak mampu supaya bisa diikut sertakan dalam BPJS Kesahatan, karena Pemerintah telah mengalokasikan dana untuk 39 ribu jiwa," katanya di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menyebutkan, dari target 39 ribu jiwa, saat ini masyarakat tidak mampu yang baru terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan hanya sebanyak 10 ribu jiwa," ungkapnya.

"Masyarakat yang terdaftar saat ini masih sekitar 25 persen dari target yang telah ditetapkan, padahal dana yang dialokasikan oleh Pemerintah yaitu sebesar Rp10 miliar," ucapnya.

Ia menjelaskan, dari alokasi dana sebesar Rp10 miliar, Rp1 miliar digunakan untuk biaya rujukan, biaya pemulangan jenazah dan biaya transport. Sedangkan  dana sebesar Rp9 miliar digunakan untuk untuk asuransi kesehatan warga.

"Dengan alokasi dana sebesar Rp10 miliar, diharapkan semua warga miskin yang ada di Kota Pangkalpinang bisa terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan," ucapnya.

Ia menuturkan, semua warga miskin atau tidak mampu telah terdata dan mendapatkan asuransi BPJS Kesehatan akan dimasukkan ke dalam golongan Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan syarat harus memiliki surat keterangan tidak mampu.

"Untuk itu diharapkan kepada pihak Kelurahan untuk segera menyerahkan data warganya supaya dapat segera didaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan guna mewujudkan program Pangkalpinang sehat," katanya.

Pewarta: Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014