Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Satuan Polisi Perairan Polres Bangka Selatan mengajak masyarakat nelayan didaerah itu agar menggunakan alat tangkap ramah lingkungan guna menjaga kelestarian biota laut.

"Saya harap rekan rekan nelayan dapat menggunakan alat tangkap ramah lingkungan dan jangan menggunakan jaring trawl, bom ikan atau bius ikan lampara,” kata Kasat Polair Polres Bangka Selatan, AKP Junaedi di Toboali, Sabtu.

Menurut dia, penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan akan merusak terumbu karang dan biota laut, sehingga mengurangi populasi ikan di laut.

“Kalo terumbu karang dan biota lautnya sudah rusak maka ikan akan menjauh. Nelayan sendiri yang akan rugi karena tangkapan ikan semakin susah di dapat,” katanya.

Satpolair Polres Bangka Selatan juga menghimbau agar nelayan mengutamakan keselamatan diri saat melaksanakan aktivitas penangkap ikan.

"Kami harap nelayan dapat mengutamakan diri saat melaut dan membawa life jacket atau jenis lainnya sebagai alat keselamatan, mengingat saat ini sering terjadi angin kencang disertai gelombang besar di perairan Bangka Selatan," katanya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengajak masyatakat menyampaikan informasi kepada kepolisian tentang situasi dilaut apabila ditemukan hal-hal yang mengganggu kamtibmas, misalnya tentang transaksi narkoba ataupun tentang penyelundupan melalui jalur laut.

"Jika mengetahui adanya tindak kejahatan dilaut segera laporkan, maka akan segera kami tindaklanjuti," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018