Tobolai, Babel (Antaranews Babel) - PT Nindya Karya telah menutup sejumlah retak rambut di sejumlah titik bangunan dinding Bendungan Mentukul Desa Rias Kecamatan Toboali Bangka Selatan.
Manajemen PT Nindya Karya Muslim di Toboali, Rabu mengatakan keretakan yang terjadi hanyalah jenis keretakan rambut dan bukan merupakan keretakan struktural bendungan.
Menurut dia, keretakan tersebut tidak berbahaya dab berpengaruh pada konstruksi bangunan dinding bendungan tersebut.
"Memang ada keretakan di sejumlah titik, namun itu bukan retak konstruksi, hanya retak halus atau retak rambut saja, setelah pemberitaan kemarin langsung kami tutup, pada dasarnya keretakan ini tidak berpengaruh pada struktur konstruksi bangunan dan semuanya sudah kita tutup," katanya.
Ia mengatakan pada September lalu Badan Pemeriksa Keuangan telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan bendungan dengan hasil dinyatakan pekerjaan berjalan sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan.
"Pekerjaan ini sudah diperiksa pada tahap pertama oleh BPK RI, dan hasilnya Alhamdulillah, pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan, dan nanti akan dilakukan pemeriksaan kedua oleh BPK," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Manajemen PT Nindya Karya Muslim di Toboali, Rabu mengatakan keretakan yang terjadi hanyalah jenis keretakan rambut dan bukan merupakan keretakan struktural bendungan.
Menurut dia, keretakan tersebut tidak berbahaya dab berpengaruh pada konstruksi bangunan dinding bendungan tersebut.
"Memang ada keretakan di sejumlah titik, namun itu bukan retak konstruksi, hanya retak halus atau retak rambut saja, setelah pemberitaan kemarin langsung kami tutup, pada dasarnya keretakan ini tidak berpengaruh pada struktur konstruksi bangunan dan semuanya sudah kita tutup," katanya.
Ia mengatakan pada September lalu Badan Pemeriksa Keuangan telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan bendungan dengan hasil dinyatakan pekerjaan berjalan sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan.
"Pekerjaan ini sudah diperiksa pada tahap pertama oleh BPK RI, dan hasilnya Alhamdulillah, pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan, dan nanti akan dilakukan pemeriksaan kedua oleh BPK," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018