Pangkalpinang (Antaranews Babel) - General Manager Sahid Bangka Hotel, Darwin Mandoni membantah adanya sajian tarian erotis di kegiatan "Welcome Party 2019" yang digelar oleh Event Organizer (EO) Air Project di Sahid Bangka Hotel.

"Acara welcome party 2019 yang di gelar oleh EO Air Project meyajikan acara event tahunan kepada masyarakat Bangka dengan tema welcome 2019. Ini hanya sekedar party biasa yang tidak melanggar norma adat, asusila dan kenyamanan masyarakat setempat karena sudah ada perizinannya," kata GM Sahid Bangka Hotel, Darwin Mandoni, di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, adanya pemberitaan di media cetak (koran) dan media sosial (medsos) yang menerangkan bahwa Sahid Bangka Hotel menyajikan tarian erotis itu tidaklah benar karena acara Welcome Party berjalan seperti biasa dan sudah mendapat perizinan dari watga setempat dan aparat keamanan.

"Sahid Bangka Hotel hanya memfasilitasi tempat. Sebelum membuat event juga Sahid selektif memilih gelaran event. Tidak ada tarian erotis di Welcone Party 2019, karena para tamu hanya bereuforia dan acara terbuka di kolam renang," ujarnya.

Penanggungjawab EO Air Project, Rama Leo Batra menyampaikan permohonan maaf atas informasi dan keresahan masyarakat yang timbul terkait beredarnya informasi yang menyatakan ada tarian erptis pada acara Welcome Party 2019.

"Kami hanya melakukan event tahunan. Memang ada female DJ namun tidak seperti informasi yang beredar di media sosial dan media cetak dan medsos. Terkait dengan hal tersebut kami mengklarifikasi bahwa informasi tersebut sama sekali tidak benar," ujarnya.

Video yang tersebar di medsos adalah tamu atau pengunjung yang menyeburkan diri berenang ke kolam renang bersamaan dengan rekan-rekannya dan tidak sesuai dengan apa yang di beritakan.

Sesuai dengan kesepakatan dan arahan dari pihak Sahid Bangka Hotel, bahwa acara tersebut selesai tepat pukul 01.15 WIB, hal ini untuk menjaga kenyamanan masyarakat sekitar hotel dan hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Kapolsek Pangkalpinang, Adi Putra menambahkan, kegiatan yang di gelar oleh Air Project di Sahid Bangka Hotel, sudah memenuhi prosedur yang ada. Dalam konteks ini belum ada ditemukan  pelanggaran hukum ataupun perbuatan asusila.

"Apapun kegiatan yang digelar, Sahid Bangka Hotel membuat dan memberi tembusan untuk kami agar kami ikut mengamankan kegiatan tersebut jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Kita belum menemukan adanya pelanggaran hukum karena kami memandang penyelenggara hanya menjalankan bisnisnya," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018