Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan meminta Kementerian Agama(Kemenag) di provinsi itu menjaga kerukunan umat menjelang Pemilihan Presiden(Pilpres) dan Pemilihan Legislatif(Pileg) 2019, agar pesta demokrasi di daerah itu terselenggara dengan aman, damai dan berkualitas.

"Profesionalisme dan intelektual harus lebih ditingkatkan agar mampu menangani permasalahan kerukunan umum selama tahun politik ini," katanya usai upacara peringatan Dirgahayu ke-73 Hari Amal Bhakti Kemenag di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, dalam menjaga kerukunan dan kekompakan umat ini tidak hanya tanggung jawab Kemenag, tetapi seluruh SKPD, FKOB dan instansi lainnya, mengingat keberagaman beragama dan budaya di Provinsi Kepulauan Babel cukup kompleks.

"Kami berharap seluruh instansi pemerintah, termasuk Aparatur Sipil Negara(ASN) di daerah ini untuk dapat memfilter hal-hal yang dapat mengganggu kekompakan masyarakat menghadapi tahun politik ini," ujarnya.

Menurut dia, peran dan fungsi Kemenag penting dalam menjaga kerukunan umat beragama mengingat keberagaman yang ada di derah ini.

"Keberadaan ASN diharap dapat mengintrospeksi perlakuan kepada masyarakat ,walaupun dengan berbagai tantangan untuk tetap profesional," kata Gubernur.

Kepala Kanwil Kemenag Kepulauan Babel, Muhammad Ridwan mengatakan, kerukunan umat beragama di daerah ini terjaga dengan baik, namun demikian diharapkan seluruh tokoh agama untuk selalu menjaga kekompakan umat ini.

"Kami selalu dan terus berupaya mengedukasi masyarakat, agar mereka tidak mudah diadu domba melalui berita-berita bohong yang berkembang di media sosial," katanya.

Bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Dirgahayu ke-73 Hari Amal Bhakti Kemenag Republik Indonesia bertemakan "Jaga Kebersamaan Umat" Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan dan dihadiri seluruh Forkompinda dan Pegawai Kanwil Kemenag Babel dan pelajar.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019