Serap aspirasi masyarakat, Wali Kota Pangkalpinang luncurkan program "Jumat Bahagia"

Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) resmi meluncurkan program "Jumat Bahagia" untuk menyerap aspirasi masyarakat di kota itu.

"Ini pertama kami luncurkan program "Jumat Bahagia", dimana rumah dinas wali kota terbuka untuk masyarakat umum yang ingin berkunjung, karena rumah dinas ini bukan hanya milik wali kota tapi juga milik masyarakat Kota Pangkalpinang," katanya di Pangkalpinang, Jumat.

Dalam program "Jumat Bahagia", masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi, keluh kesah, saran dan kritikan kepada pemerintah kota bisa datang langsung ke rumah Dinas wali kota.

"Program ini saya lakukan karena kesibukan saya dalam bekerja sehingga tidak bisa lagi setiap waktu menggunakan media sosial, jadi saya membuka diri kepada masyarakat Kota Pangkalpinang agar hubungan antara masyarakat dan wali kota tidak ada jarak, sehingga apa yang bisa saya lakukan memang menjadi keinginan, kehendak dan kebutuhan masyarakat Kota Pangkalpinang," ujarnya.

Dikatakannya, setiap laporan yang menjadi keluh kesah masyarakat, seperti masalah jalan, bedah rumah, mau pinjam mobil untuk angkat barang dan masalah lainnya, langsung segera ditindak lanjuti jika memang memungkinkan untuk langsung dilaksanakan.

"Setiap laporan langsung kami eksekusi seperti masalah bedah rumah langsung saya serahkan kepada dinas perumahan dan pemukiman, mau pinjam mobil diserahkan ke bagian perlengkapan, dan semuanya langsung kami lakukan mana saja yang bisa langsung dilaksanakan," katanya.

Dalam program "Jumat Bahagia" ini, rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang akan terbuka setiap Jumat dari pukul 08.00WIB - 11.00 WIB dan dilanjutkan setelah shalat Jumat dari pukul 14.00 WIB - 16.00 WIB.

"Setiap Jumat rumah ini selalu terbuka dari pagi sampai sore, kecuali ada sesuatu hal misalnya saya sedang dinas keluar atau ada hal yang harus diselesaikan, tapi sebisa mungkin setiap Jumat saya tidak kemana-mana khusus untuk mendengar aspirasi masyarakat Kota Pangkalpinang," ujarnya.