Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan pada tahun 2020 seluruh desa di daerah itu sudah tersambung jaringan internet guna memudahkan sistem pelayanan publik bagi masyarakat.
"Kami akan berusaha sebaik mungkin terkait visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bangka terutama dalam hal keterbukaan informasi dan pelayanan publik, kami targetkan pada 2020 nanti semua sudah terealisasi," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kabupaten Bangka, Asmawi Alie di Sungailiat, Selasa.
Dia mengatakan, pemerintah desa saat ini sangat antusias untuk membuat website terkait program kerja pemerintah desa setempat, supaya dapat terpublikasikan baik program pembangunan dan hal lainnya di masyarakat.
Menurut dia, dari 62 desa/ kelurahan di Kabupaten Bangka sudah ada 30 desa/ kelurahan yang memiliki website, hanya saja baru sekitar 10 desa/ kelurahan yang aktif menggunakan website dalam menjalankan aktifitas kerja sehari-hari baik dalam hal publikasi dan lain sebagainya.
"Ada sekitar 10 desa yang aktif seperti Desa Kota Kapur dan Desa Deniang, sedangkan yang lainnya masih minim walau pun sudah ada website," katanya.
Diskominfotik Bangka terus mendorong pemerintah desa dan kelurahan untuk membangun jaringan internet melalui dana desa, supaya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bangka dapat terpublikasikan dengan baik.
Pihaknya akan memberikan bimbingan dan pembinaan bagi operator website di desa/ kelurahan, pemerintah desa hanya perlu memikirkan pembiayaan internet saja.
"Kami optimis hingga 2020 mendatang semua desa sudah ada internetnya, apalagi ini program Bupati dan Wakil Bupati Bangka demi keterbukaan publik di masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami akan berusaha sebaik mungkin terkait visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bangka terutama dalam hal keterbukaan informasi dan pelayanan publik, kami targetkan pada 2020 nanti semua sudah terealisasi," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kabupaten Bangka, Asmawi Alie di Sungailiat, Selasa.
Dia mengatakan, pemerintah desa saat ini sangat antusias untuk membuat website terkait program kerja pemerintah desa setempat, supaya dapat terpublikasikan baik program pembangunan dan hal lainnya di masyarakat.
Menurut dia, dari 62 desa/ kelurahan di Kabupaten Bangka sudah ada 30 desa/ kelurahan yang memiliki website, hanya saja baru sekitar 10 desa/ kelurahan yang aktif menggunakan website dalam menjalankan aktifitas kerja sehari-hari baik dalam hal publikasi dan lain sebagainya.
"Ada sekitar 10 desa yang aktif seperti Desa Kota Kapur dan Desa Deniang, sedangkan yang lainnya masih minim walau pun sudah ada website," katanya.
Diskominfotik Bangka terus mendorong pemerintah desa dan kelurahan untuk membangun jaringan internet melalui dana desa, supaya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bangka dapat terpublikasikan dengan baik.
Pihaknya akan memberikan bimbingan dan pembinaan bagi operator website di desa/ kelurahan, pemerintah desa hanya perlu memikirkan pembiayaan internet saja.
"Kami optimis hingga 2020 mendatang semua desa sudah ada internetnya, apalagi ini program Bupati dan Wakil Bupati Bangka demi keterbukaan publik di masyarakat," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019