Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mendorong Pemerintah Desa yang memiliki potensi pariwisata segera membuat master plan agar pengembangan yang akan dilakukan terintegrasi.

"Beberapa waktu lalu kami telah memanggil perwakilan dari desa yang memiliki potensi pariwisata guna membahas rencana pembuatan master plan pengembangan," Kata Kabid Pengembangan Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan, Hefi Nuranda di Toboali, Rabu.

Ia mengatakan sampai saat ini ada sekitar 6 Desa yang telah didorong untuk membuat masterplan pengembangan potensi pariwisata.

"Sampai saat ini ada enam desa yang sudah kami komunikasikan yakni Desa Bencag, Bedengung, Tukak dan Kepuh, sedangkan Desa Rajik Perwakilan yang diundang tidak datang," katanya.

Ia mengatakan rencananya pembuatan masterplan tersebut akan dilakukan secara kolektif dengan menggandeng ahli dari salah satu universitas yang ada.

"Rencananya setiap desa akan membuat master plan dengan menggunakan ADD sebesar Rp 50.000.000 masing masing desa dan kami akan memfasilitasinya," katanya.

Menurut dia, master plan sangat penting, karena dalam membangun destinasi agar berjalan optimal dan efektif harus meminta ahli melihat potensi dan peluang yang dituangkan dalam perencanaan.

"Hal ini kami usulkan guna adanya perencanaan pariwisata yang matang, dan jika ada dokumen perencanaan kita tidak begitu kesulitan untuk mengajukan bantuan anggaran karena embrio pariwisata sudah terbentuk," katanya.

Dalam pelaksanaanya, Disparpora terus berkoodinasi dengan Dinas Sosial dan Pemerintah Desa guna terciptanya sinergisitas dalam percepatan pengembangan destinasi pariwisata yang ada di desa.

"Agar berjalan lancar kami akan berkoodinasi dengan pihak pemdes, sehingga jangan sampai berbenturan dengan pihak pemdes dalam pengembangan destinasi wisata yang ada didesa," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019