Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap mendukung program astacita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumi Raka.
Hal tersebut disampaikan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Bangka Selatan Muhson usai menghadiri rapat koordinasi Gubernur dan Bupati/Walikota se-Bangka Belitung pada Rabu kemarin (20/11).
Dalam rapat koordinasi itu, Pj Gubernur Bangka Belitung Sugito memaparkan isu-isu strategis dan tantangan pembangunan di wilayah provinsi Kepulauan Bangka Belitung, termasuk penekanan penyelarasan program Astacita di masing masing kabupaten/kota.
"Pemerintah kabupaten Bangka Selatan siap mendukung program Astacita Presiden Prabowo seperti program bidang ketahanan pangan, pemberdayaan UMKM, pengembangan pendidikan, kesehatan, sosial dan investasi," kata Muhson di Toboali, Kamis.
Selain itu, pemerintah kabupaten Bangka Selatan siap untuk melaksanakan program makan bergizi gratis, sambil menunggu petunjuk teknis mekanisme programnya.
"Untuk program makan bergizi gratis ini, kita berharap dapat semaksimal mungkin memberdayakan UMKM dan potensi yang ada di Bangka Selatan. Apalagi Bangka Selatan merupakan lumbung pangan di Bangka Belitung," ujarnya.
Muhson mengatakan, pemerintah kabupaten Bangka Selatan juga sudah menyiapkan sejumlah usulan proyek strategis 2025-2029 untuk diajukan ke pemerintah pusat dengan mempedomani arah dan kebijakan RPJPN 2025-2045.
"Harapannya tentu Bangka Selatan bisa melakukan akselerasi pembangunan berdasarkan kawasan strategis yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya.
Adapun beberapa kawasan strategis yang sudah ditetapkan oleh pemerintah seperti kawasan transmigrasi prioritas masional (KTPN) Batu Betumpang, kawasan perdesaan prioritas nasional (KPPN) Lada Putih Airgegas.
Kemudian Key Tourism Area (KTA) Toboali-Lepar, Kawasan Industri Sadai (KIS) dan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Lepar Pongok.