• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Sabtu, 13 Desember 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      PBNU tetapkan Muhammad Nuh sebagai Katib Aam dalam rapat gabungan

      PBNU tetapkan Muhammad Nuh sebagai Katib Aam dalam rapat gabungan

      Sabtu, 13 Desember 2025 20:56

      Antaranews raih Anugerah Perhumas 2025 bertepatan dengan HUT ke-88 ANTARA

      Antaranews raih Anugerah Perhumas 2025 bertepatan dengan HUT ke-88 ANTARA

      Sabtu, 13 Desember 2025 18:16

      Dua hari tinjau lokasi bencana, Presiden Prabowo: Keadaan terkendali

      Dua hari tinjau lokasi bencana, Presiden Prabowo: Keadaan terkendali

      Sabtu, 13 Desember 2025 18:09

      Mendikdasmen pastikan insentif guru honorer 2026 jadi Rp400 ribu

      Mendikdasmen pastikan insentif guru honorer 2026 jadi Rp400 ribu

      Jumat, 12 Desember 2025 20:05

      Presiden Prabowo: Meski tak punya tongkat Nabi Musa, tapi kami bekerja keras

      Presiden Prabowo: Meski tak punya tongkat Nabi Musa, tapi kami bekerja keras

      Jumat, 12 Desember 2025 19:47

  • Mancanegara
      Jepang peringatkan potensi tsunami usai gempa M 6,7

      Jepang peringatkan potensi tsunami usai gempa M 6,7

      Jumat, 12 Desember 2025 13:42

      Prabowo di Pakistan-Rusia hasilkan fakultas kedokteran baru dan sains

      Prabowo di Pakistan-Rusia hasilkan fakultas kedokteran baru dan sains

      Jumat, 12 Desember 2025 11:11

      Analisis: Presiden Prabowo tampilkan diplomasi berkaliber tinggi

      Analisis: Presiden Prabowo tampilkan diplomasi berkaliber tinggi

      Jumat, 12 Desember 2025 11:08

      Jepang diguncang gempa kuat lagi, kali ini magnitudo 6,7

      Jepang diguncang gempa kuat lagi, kali ini magnitudo 6,7

      Jumat, 12 Desember 2025 11:06

      Thailand luncurkan operasi besar usai bentrokan memanas dengan Kamboja

      Thailand luncurkan operasi besar usai bentrokan memanas dengan Kamboja

      Rabu, 10 Desember 2025 15:27

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        Jumat, 12 Desember 2025 20:31

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        Selasa, 9 Desember 2025 9:58

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Senin, 8 Desember 2025 21:39

        Polres Bangka Barat tanam 200 bibit jambu mete di lahan kritis

        Polres Bangka Barat tanam 200 bibit jambu mete di lahan kritis

        Sabtu, 6 Desember 2025 21:09

        ANTARA Jambi-Pemkab Tanjabbar tanam mangrove di Pangkal Babu

        ANTARA Jambi-Pemkab Tanjabbar tanam mangrove di Pangkal Babu

        Sabtu, 6 Desember 2025 17:36

    • Olahraga
        Judo tambah satu emas dan dua perak pada SEA Games 2025

        Judo tambah satu emas dan dua perak pada SEA Games 2025

        Sabtu, 13 Desember 2025 20:54

        Alwi segel tiket final SEA Games 2025

        Alwi segel tiket final SEA Games 2025

        Sabtu, 13 Desember 2025 20:52

        Ganda campuran Indonesia gagal pertahankan emas pada SEA Games 2025

        Ganda campuran Indonesia gagal pertahankan emas pada SEA Games 2025

        Sabtu, 13 Desember 2025 18:11

        "Ratu Gaya Punggung Indonesia" itu bernama Masniari Wolf

        Sabtu, 13 Desember 2025 11:34

        Peluang medali emas Indonesia pada SEA Games 2025 hari ini

        Peluang medali emas Indonesia pada SEA Games 2025 hari ini

        Sabtu, 13 Desember 2025 9:20

    • Gaya Hidup
        Tutup 2025, Kawasaki luncurkan tiga model baru untuk perkuat segmen premium

        Tutup 2025, Kawasaki luncurkan tiga model baru untuk perkuat segmen premium

        Kamis, 11 Desember 2025 23:03

        Mengidentifikasi penyakit dari perubahan bentuk kuku

        Mengidentifikasi penyakit dari perubahan bentuk kuku

        Kamis, 11 Desember 2025 15:14

        Imigrasi Pangkalpinang sosialisasikan TPPO di Kampus ISB

        Imigrasi Pangkalpinang sosialisasikan TPPO di Kampus ISB

        Rabu, 10 Desember 2025 19:47

        Langkah pendampingan psikologis untuk penyintas bencana

        Langkah pendampingan psikologis untuk penyintas bencana

        Rabu, 10 Desember 2025 15:06

        Siloam Hospitals Bangka tawarkan paket promo medical check up untuk deteksi dini kesehatan

        Siloam Hospitals Bangka tawarkan paket promo medical check up untuk deteksi dini kesehatan

        Senin, 8 Desember 2025 10:05

    • Opini
        LKBN ANTARA 88 Tahun: Dari saksi sejarah revolusi hingga transformasi digital

        LKBN ANTARA 88 Tahun: Dari saksi sejarah revolusi hingga transformasi digital

        Sabtu, 13 Desember 2025 9:22

        88 Tahun ANTARA mengawal kedaulatan informasi Indonesia

        88 Tahun ANTARA mengawal kedaulatan informasi Indonesia

        Jumat, 12 Desember 2025 13:38

        Transformasi digital ANTARA dan babak baru diplomasi informasi RI

        Transformasi digital ANTARA dan babak baru diplomasi informasi RI

        Jumat, 12 Desember 2025 10:52

        Maut datang seusai nekat telanjangi Bukit Tapanuli

        Maut datang seusai nekat telanjangi Bukit Tapanuli

        Kamis, 11 Desember 2025 15:07

        Definisi kurus: seksi atau kurang gizi?

        Definisi kurus: seksi atau kurang gizi?

        Kamis, 11 Desember 2025 14:39

    • English News
        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Kamis, 11 Desember 2025 10:42

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        Rabu, 19 November 2025 21:31

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        Rabu, 19 November 2025 9:56

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Senin, 10 November 2025 14:27

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Selasa, 9 Desember 2025 18:25

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Sabtu, 6 Desember 2025 11:16

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Jumat, 21 November 2025 17:03

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Rabu, 5 November 2025 11:09

          Aksi demonstrasi di Kantor PT Timah Babel

          Aksi demonstrasi di Kantor PT Timah Babel

          Senin, 6 Oktober 2025 15:52

      • Video
        • Pemkot Pangkalpinang salurkan bantuan bagi warga terdampak banjir rob

          Pemkot Pangkalpinang salurkan bantuan bagi warga terdampak banjir rob

          Jumat, 12 Desember 2025 19:28

          Polda Babel terjunkan 1.600 personel dalam Operasi Tertib Tambang

          Polda Babel terjunkan 1.600 personel dalam Operasi Tertib Tambang

          Kamis, 11 Desember 2025 14:33

          Babel himpun bantuan pelajar bagi korban bencana di Pulau Sumatera

          Babel himpun bantuan pelajar bagi korban bencana di Pulau Sumatera

          Rabu, 10 Desember 2025 15:15

          Pemkot Pangkalpinang penuhi hak dasar warga negara, perbaiki 5 RTLH

          Pemkot Pangkalpinang penuhi hak dasar warga negara, perbaiki 5 RTLH

          Selasa, 9 Desember 2025 21:17

          Penyaluran KUR di Babel capai Rp1,416 triliun untuk 36.107 debitur

          Penyaluran KUR di Babel capai Rp1,416 triliun untuk 36.107 debitur

          Selasa, 9 Desember 2025 16:42

      Obituari

      Di antara angka dan nurani: mengenang Kwik Kian Gie

      Oleh Lucky Akbar *) Selasa, 29 Juli 2025 9:58 WIB

      Di antara angka dan nurani: mengenang Kwik Kian Gie

      Jakarta (ANTARA) - Mendung duka menggelayuti dunia ekonomi dan politik Indonesia, setelah salah satu putra terbaik bangsa, Kwik Kian Gie, pulang menghadap Sang Pencipta dalam usia 90 tahun pada Senin malam, 28 Juli 2025.

      Kwik Kian Gie merupakan seorang ekonom senior yang pernah menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas di era Abdurrahman Wahid, lalu Menteri Koordinator Perekonomian pada masa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri. Selain itu, ia pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung serta Dewan Perwakilan Daerah.

      Kiprahnya yang mencakup masa Orde Baru hingga era Reformasi di dunia politik dan ekonomi Indonesia, menjadikan Kwik Kian Gie sebagai salah satu pemikir dan ideolog di negeri ini.

      Kwik bukan sekadar ekonom. Ia adalah representasi dari intelektual publik yang tak pernah berhenti berpikir, berbicara, dan bertindak atas dasar kebenaran, sekalipun harus berhadapan dengan arus kekuasaan dan kenyamanan status quo.

      Sepanjang kariernya, ia dikenal konsisten menolak liberalisasi ekonomi yang berlebihan dan kerap mengkritik campur tangan asing dalam kebijakan ekonomi Indonesia. Bahkan di masa tuanya, Kwik masih aktif menulis, mengajar, dan menyuarakan pendapatnya lewat forum-forum akademik maupun media sosial.

      Suara Kritis di Masa Krisis

      Lahir pada 11 Januari 1935 di Juwana, Jawa Tengah, Kwik adalah potret dari generasi intelektual yang dibentuk oleh kerja keras dan pencarian ilmu yang tak henti. Ia menempuh pendidikan di Nederlands Economische Hogeschool, Rotterdam (sekarang Erasmus University), sebuah institusi bergengsi yang memperkuat pijakan keilmuannya di bidang ekonomi.

      Sekembalinya ke Indonesia, Kwik mendirikan Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LM FEUI), yang menjadi kawah candradimuka bagi banyak ekonom dan manajer muda Indonesia. Di sinilah pengaruh keilmuan dan moralnya mulai tumbuh dan menyebar.

      Saat krisis moneter 1997–1998 menghantam Indonesia, suara Kwik menjadi salah satu yang paling nyaring mengkritisi kebijakan IMF dan pendekatan neoliberal yang justru menambah derita rakyat. Ia menyuarakan pentingnya kedaulatan ekonomi dan solusi yang berpihak pada rakyat kecil, bukan sekadar mengikuti resep luar.

      Keterlibatannya dalam Tim Ekonomi Megawati sejak awal reformasi menjadi bukti bahwa ia tak hanya mengkritik dari luar, tetapi siap bertanggung jawab dari dalam sistem.

      Kwik pernah menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (1999–2001) di bawah Presiden Abdurrahman Wahid, dan kemudian menjadi Menteri Koordinator Perekonomian (2001–2004) di era Presiden Megawati Soekarnoputri. Di dua posisi strategis ini, ia mempertahankan konsistensi sikap: menolak privatisasi BUMN secara membabi buta, mendorong renegosiasi utang luar negeri, dan menekankan efisiensi anggaran pembangunan.

      Salah satu keberhasilannya adalah menyusun Rencana Pembangunan Nasional dengan pendekatan partisipatif yang kala itu dianggap progresif. Ia juga turut mengawal pembentukan sistem monitoring evaluasi proyek pemerintah berbasis kinerja.

      Guru Besar Ekonomi UI, Prof. Sri Edi Swasono, pernah menyebut Kwik sebagai "intelektual sejati yang tak silau kekuasaan dan tak goyah oleh tekanan politik." Sementara ekonom Faisal Basri dalam wawancara mengenangnya mengatakan, "Pak Kwik adalah benteng terakhir dari suara nurani ekonomi Indonesia."

      Bahkan Rizal Ramli, tokoh reformasi ekonomi lainnya, mengakui bahwa dalam banyak perdebatan, Kwik selalu berpegang pada argumentasi yang berbasis data dan logika, bukan kepentingan politik. Banyak kalangan melihat bahwa Kwik berperan sebagai jembatan antara ilmu dan kebijakan.

      Pemikir yang Membumi

      Kwik tidak percaya bahwa ekonomi semata-mata adalah soal angka. Dalam berbagai tulisannya, ia kerap mengkritik model pembangunan yang hanya mengejar pertumbuhan (growth) tanpa distribusi yang adil.

      Ia menyebut "ekonomi pasar" tanpa pengawasan sebagai jalan menuju ketimpangan yang lebih dalam.

      Selanjutnya Kwik juga aktif memperjuangkan ekonomi yang lebih etis, inklusif, dan berkeadilan sosial. Gagasannya tentang pengendalian modal asing, perlindungan terhadap sektor informal, serta nasionalisasi sektor strategis, menjadi warisan pemikiran penting di tengah arus liberalisasi ekonomi global.

      Setelah tidak lagi menjabat, Kwik tetap menulis dan aktif memberi masukan. Ia rajin menulis kolom di media nasional, tampil di forum diskusi, dan tak jarang memberi kritik keras terhadap kebijakan pemerintah. Ia menolak diam, bahkan ketika suaranya terdengar minoritas.

      Kwik pernah menulis buku berjudul "Mengapa Ekonomi Indonesia Begini-Begini Saja?" yang menjadi cermin reflektif atas kegagalan banyak kebijakan ekonomi yang tidak berpihak pada rakyat. Buku itu hingga kini menjadi bacaan wajib bagi mahasiswa dan pengamat ekonomi.

      Melalui gaya bahasa yang lugas dan mudah dipahami, Kwik mengupas berbagai kebijakan ekonomi makro yang menurutnya gagal menjawab kebutuhan mayoritas rakyat, khususnya kelompok miskin dan kelas menengah ke bawah.

      Ia mempertanyakan logika di balik pembangunan yang terus menerus mengejar pertumbuhan (growth), tetapi mengabaikan pemerataan (equity). Ia juga menyinggung tentang ilusi pembangunan yang dibangun di atas utang luar negeri dan ketergantungan pada investasi asing, yang justru membuat Indonesia rentan terhadap guncangan eksternal.

      Buku ini menjadi bacaan penting di berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, akademisi, pengamat ekonomi, dan bahkan pembuat kebijakan. Sebab, isinya mengajak pembaca untuk berpikir kritis dan mempertanyakan arah serta esensi dari kebijakan ekonomi nasional yang selama ini dijalankan.

      Lebih dari sekadar kumpulan kritik, buku ini juga menawarkan pendekatan ekonomi alternatif yang lebih membumi, berdaulat, dan berkeadilan sosial. Oleh karena itu, hingga kini buku tersebut masih relevan dan kerap dijadikan referensi dalam diskusi-diskusi ekonomi yang memperjuangkan keberpihakan terhadap rakyat banyak.

      Menghidupkan Teladan

      Kwik Kian Gie adalah sedikit dari tokoh bangsa yang mampu merawat integritas di sepanjang hidupnya. Ia menolak menjadi bagian dari sistem yang tak bisa ia setujui secara moral. Bahkan ketika diminta kembali masuk kabinet oleh presiden berikutnya, ia menolak karena tidak ingin menjadi simbol tanpa kuasa.

      Keberanian untuk mengatakan tidak, kejujuran untuk menerima kritik, dan konsistensi dalam berpikir serta bertindak menjadikan Kwik sosok langka di tengah dunia yang penuh kompromi. Pemikirannya tak hanya bergema di ruang akademik, tetapi juga membekas di hati rakyat kecil yang merasa diperjuangkan.

      Kini, ketika Indonesia menghadapi tantangan besar mulai dari ketimpangan sosial, krisis kepercayaan publik, hingga tekanan geopolitik global, teladan dari seorang Kwik Kian Gie menjadi sangat relevan. Kita membutuhkan lebih banyak intelektual yang tidak hanya pintar, tetapi juga berani dan jujur.

      Kwik menunjukkan bahwa ilmu ekonomi bisa menjadi alat perjuangan, bukan sekadar alat penghitungan. Kwik telah berpulang, tapi semangat dan warisannya akan terus hidup terutama di ruang-ruang diskusi, di kepala generasi muda, dan di hati mereka yang masih percaya bahwa politik dan ekonomi bisa dijalankan dengan nurani.

      Selamat jalan, Pak Kwik. Terima kasih atas keteguhan, pemikiran, dan keteladananmu. Indonesia tak akan melupakanmu.

      Baca juga: Ekonom senior Kwik Kian Gie meninggal dunia di usia 90 tahun

      *) Dr. M.Lucky Akbar, Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan Jambi

      Editor : Bima Agustian
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Presiden Prabowo sampaikan bela sungkawa wafatnya Kwik Kian Gie

      Presiden Prabowo sampaikan bela sungkawa wafatnya Kwik Kian Gie

      29 Juli 2025 12:36

      Ekonom senior Kwik Kian Gie meninggal dunia di usia 90 tahun

      Ekonom senior Kwik Kian Gie meninggal dunia di usia 90 tahun

      29 Juli 2025 08:43

      Kwik tegaskan kehadirannya di TKN KIK sebagai narasumber diskusi

      Kwik tegaskan kehadirannya di TKN KIK sebagai narasumber diskusi

      26 September 2018 22:42

      Fadli: malam ini Prabowo bertemu Kwik Kian Gie

      Fadli: malam ini Prabowo bertemu Kwik Kian Gie

      17 September 2018 15:11

      Sidang Lanjutan Korupsi BLBI

      Sidang Lanjutan Korupsi BLBI

      5 Juli 2018 22:36

      KPK akan hadirkan dua mantan menteri di sidang BLBI

      KPK akan hadirkan dua mantan menteri di sidang BLBI

      3 Juli 2018 19:53

      Jumlah korban meninggal dunia di Agam bertambah menjadi 192 orang

      Jumlah korban meninggal dunia di Agam bertambah menjadi 192 orang

      11 Desember 2025 22:30

      Korban meninggal dunia akibat bencana di Agam bertambah jadi 186 orang

      Korban meninggal dunia akibat bencana di Agam bertambah jadi 186 orang

      9 Desember 2025 11:33

      Terpopuler

      Jadwal timnas voli putri di SEA Games 2025: Indonesia vs Thailand

      SEA Games 2025

      Jadwal timnas voli putri di SEA Games 2025: Indonesia vs Thailand

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia tetap di posisi ketiga

      SEA Games 2025

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia tetap di posisi ketiga

      Babak pertama, Indonesia vs Myanmar imbang 1-1

      SEA Games 2025

      Babak pertama, Indonesia vs Myanmar imbang 1-1

      Daftar perolehan medali Indonesia di SEA Games 2025: Tujuh medali didapatkan pada hari keempat

      SEA Games 2025

      Daftar perolehan medali Indonesia di SEA Games 2025: Tujuh medali didapatkan pada hari keempat

      Harga emas Antam hari ini turun Rp6.000 per gram

      Harga emas Antam hari ini turun Rp6.000 per gram

      Top News

      • PBNU tetapkan Muhammad Nuh sebagai Katib Aam dalam rapat gabungan

        PBNU tetapkan Muhammad Nuh sebagai Katib Aam dalam rapat gabungan

        2 jam lalu

      • Judo tambah satu emas dan dua perak pada SEA Games 2025

        Judo tambah satu emas dan dua perak pada SEA Games 2025

        2 jam lalu

      • Alwi segel tiket final SEA Games 2025

        Alwi segel tiket final SEA Games 2025

        2 jam lalu

      • Politeknik Belitung mewisuda sebanyak 61 lulusan

        Politeknik Belitung mewisuda sebanyak 61 lulusan

        4 jam lalu

      • Antaranews raih Anugerah Perhumas 2025 bertepatan dengan HUT ke-88 ANTARA

        Antaranews raih Anugerah Perhumas 2025 bertepatan dengan HUT ke-88 ANTARA

        4 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com