Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Kapolsek Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, AKP Dedi Setiawan atas perintah Kapolres Bangka, AKBP M Budi Ariyanto mengunjungi nelayan korban bencana tersambar petir di laut atas nama Rusman (40).

Menurut Kapolres Bangka AKBP M. Budi Ariyanto melalui Kapolsek Sungailiat, AKP Dedi Setiawan di Sungailiat, Kamis mengatakan, kegiatan kunjungan ke korban yang mengalami musibah tersambar petir saat melaut merupakan kegiatan sambang duka atau kepedulian kepolisian kepada masyarakat.

Kunjungan Kapolsek di rumah sakit Medika Stania Sungailiat, didampingi bhabinkamtibmas dan sejumlah personel polisi lainnya. Bentuk kepedulian Polsek dapat  dirasakan oleh masyarakat sehingga memberikan nilai positif kedekatan Polsek dengan masyarakatnya.

Rusman merupakan warga Nelayan II Sungailiat, yang setiap harinya bekerja sebagai juru mudi atau kapten kapal nelayan dengan alat tangkap mayang.

"Korban mengalami luka bakar di bagian leher, dada sebelah kiri dan punggung, untuk bagian telinga sudah tidak mengalami pendarahan dimana sebelumnya keluar sedikt darah di bagian telinga," jelasnya.

Musibah yang dialami korban kata dia, menjadi perhatian bagi nelayan lainnya untuk tetap mewasapai kondisi cuaca di perairan penangkapan termasuk gelombang tinggi yang biasanya disertai angin kencang.

"Saya sarankan seluruh nelayan, hendaknya menunda melaut jika kondisi di daerah penangkapan "Fishing Graund" membahayakan," jelasnya.

Kapal nelayan dengan berbagai kapasitas dan alat tangkap, hendaknya harus melengkapi perlengkapan keselamatan seperti,  Life Jackets, Life Bouy atau alat penolong diatas kapal terbuat dari gabus padat dan dibungkus dengan terpal dan sejumlah peralatan keamanan lainnya yang diperlukan.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019