Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Toni Purnama memastikan akan segera mendatangi Kementrian Perhubungan RI guna berkoordinasi terkait harga tiket pesawat tujuan Pangkalpinang, Bangka dan Tanjung Pandan, Belitung yang terus naik dari harga normal.
"Saya akan berkoordinasi dengan Kemenhub RI agar bisa menurunkan inspektur perhubungan untuk langsung medatangi maskapai di Babel, kenapa harga tiket tujuan Babel terus naik diatas harga normal," kata Toni Purnama, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, saat ini Babel sedang menggencarkan promosi pariwisata sebagai upaya membangkitkan perekonomian masyarakat pasca tambang.
Oleh karena itu DPRD Babel sebagai wakil rakyat akan berupaya mencari solusi untuk menekan harga tiket agar maskapai tidak sembarangan menaikkan harga yang berdampak pada turunnya tingkat kunjungan wisatawan ke Babel.
"Babel sedang mengedepankan pariwisata dan memperjuangkan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah. Dengan harga tiket yang mahal dan tidak manusiawi ini akan berpengaruh pada tingkat kunjungan wisatawan ke Babel," ujarnya.
Selain itu, maskapai juga tidak seharusnya menaikkan harga bagasi yang dinilai memberatkan para penumpang. Ini juga menjadi salah satu kritikan yang akan disampaikan oleh DPRD Babel ke Kementrian Perhubungan RI.
"Selain harga tiket, harga bagasi juga akan kita minta kejelasan. Kita akan dorong Kemenhub untuk menurunkan inspektur langsung dan mendatangi maskapai agar bisa menyelesaikan persoalan ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya akan berkoordinasi dengan Kemenhub RI agar bisa menurunkan inspektur perhubungan untuk langsung medatangi maskapai di Babel, kenapa harga tiket tujuan Babel terus naik diatas harga normal," kata Toni Purnama, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, saat ini Babel sedang menggencarkan promosi pariwisata sebagai upaya membangkitkan perekonomian masyarakat pasca tambang.
Oleh karena itu DPRD Babel sebagai wakil rakyat akan berupaya mencari solusi untuk menekan harga tiket agar maskapai tidak sembarangan menaikkan harga yang berdampak pada turunnya tingkat kunjungan wisatawan ke Babel.
"Babel sedang mengedepankan pariwisata dan memperjuangkan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah. Dengan harga tiket yang mahal dan tidak manusiawi ini akan berpengaruh pada tingkat kunjungan wisatawan ke Babel," ujarnya.
Selain itu, maskapai juga tidak seharusnya menaikkan harga bagasi yang dinilai memberatkan para penumpang. Ini juga menjadi salah satu kritikan yang akan disampaikan oleh DPRD Babel ke Kementrian Perhubungan RI.
"Selain harga tiket, harga bagasi juga akan kita minta kejelasan. Kita akan dorong Kemenhub untuk menurunkan inspektur langsung dan mendatangi maskapai agar bisa menyelesaikan persoalan ini," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019