Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan berharap masyarakat memilih calon legislatif yang peduli lingkungan pada Pemilihan Legislatif 2019, guna mempercepat dan mengoptimal program pemerintah dalam merebilitasi kerusakan lingkungan di daerah itu.

"Saya meminta masyarakat tidak golput dan menggunakan hak suaranya sesuai hati nurani pada Pilpres dan Pileg tahun ini," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.

Menurut dia kerusakan lingkungan di Bangka Belitung sudah parah, karena perambahan hutan dan penambangan bijih timah secara ilegal sehingga memicu meningkat bencana alam seperti banjir, kekeringan dan masalah sosial lainnya di masyarakat.

"Kami berharap anggota DPRD yang terpilih nantinya untuk membantu pemerintah dan masyarakat melestarikan lingkungan yang rusak ini," ujarnya.

Ia mengatakan caleg peduli lingkungan ini tentunya sangat membantu pemerintah dalam merealisasikan program penghijauan, pemeliharaan dan menjaga kawasan hutan, sungai, pantai dan lingkungan masyarakat lainnya.

"Minimal anggota legislatif ini tidak banyak protes dalam mengesahkan anggaran merehabiitasi lingkungan rusak ini," ujarnya.

Ia menekankan pada Pilpres dan Pileg yang akan digelar pada 17 April 2019, masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya memilih calon presiden dan caleg tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat.

"Pada pemilu nanti, mari kita datang berbondong-bondong datang ke tempat pemunggutan suara menggunakan hak suara memilih caleg peduli lingkungan ini, karena mereka adalah juga pejuang-pejuang lingkungan daerah ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019