Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus melakukan upaya guna meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga pendidikan di daerah itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan Edi Supriadi di Toboali, Kamis mengatakan peningkatan kualitas pendidik dan tenaga pendidikan ini dilakukan melalui program pendidikan lanjutan S2 dan S3.
"Tujuan dari program pendidikan lanjutan S2 dan S3 ini adalah untuk meningkatan kualifikasi dan wawasan keilmuan bagi pendidik dan tenaga kependidikan," katanya.
Ia mengatakan program ini diharapkan mampu mendorong perbaikan kualitas layanan pendidikan di Kabupaten Bangka Selatan maupun secara langsung dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam bidang pendidikan.
"Program ini dipayungi oleh Penandatanganan Nota Kerjasama yang telah dilakukan sebelumnya antara UPI dengan Bupati Bangka Selatan pada tahun 2013. Nota kerjasama tersebut dapat diperbaharui sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Perkuliahan S-2 kerjasama UPI-Dindikbud terdiri dari 3 (tiga) model perkuliahan yang terintegrasi, meliputi kegiatan tatap muka di UPI dengan cara mahasiswa datang ke UPI untuk melakukan perkuliahan seperti biasa. Jumlah minimal kehadiran 4 kali persemester.
Selain itu, mahasiswa juta mengikuti tatap muka di daerah atau Lecturer Visiting dan juga sistem perkuliahan diselenggarakan dengan sistem Pembelajaran Jarak jauh melalui fasilitas Video Converence," katanya.
Sedangkan program pendidikan Doctor by Research merupakan program pendidikan doktor yang kelulusan mahasiswa sepenuhnya didasarkan pada disertasi yang ditulisnya. Namun demikian, mahasiswa masih diwajibkan menempuh mata kuliah Landasan Pedagogik bagi yang belum menempuhnya di S2.
Selain itu, mahasiswa juga diharuskan melakukan metodologi Penelitian lanjut, serta dua mata kuliah kajian mandiri yang terkait dengan topik kajian riset mahasiswa sesuai dengan rekomendasi promotor.
"Mata kuliah lain dapat diambil oleh mahasiswa sesuai kebutuhan dengan seijin promotor. Pada semester pertama perkuliahan dilaksanakan menggunakan tiga model perkuliahan terintegrasi sebagaimana program S2," katanya.
Adapun tes yang akan diikuti oleh para peserta agar bisa mengikuti program pendidikan lanjutan S2 dan S3 ini, meliputi, Tes Potensi Akademik,Tes Kemampuan Bahasa Inggris dan khusus Doktor tes wawancara.
"Tes sudah berlangsung dan diikutu sebanyak 24 peserta dan saat ini masih menunggu hasil kelulusan yang akan diumumkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan Edi Supriadi di Toboali, Kamis mengatakan peningkatan kualitas pendidik dan tenaga pendidikan ini dilakukan melalui program pendidikan lanjutan S2 dan S3.
"Tujuan dari program pendidikan lanjutan S2 dan S3 ini adalah untuk meningkatan kualifikasi dan wawasan keilmuan bagi pendidik dan tenaga kependidikan," katanya.
Ia mengatakan program ini diharapkan mampu mendorong perbaikan kualitas layanan pendidikan di Kabupaten Bangka Selatan maupun secara langsung dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam bidang pendidikan.
"Program ini dipayungi oleh Penandatanganan Nota Kerjasama yang telah dilakukan sebelumnya antara UPI dengan Bupati Bangka Selatan pada tahun 2013. Nota kerjasama tersebut dapat diperbaharui sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Perkuliahan S-2 kerjasama UPI-Dindikbud terdiri dari 3 (tiga) model perkuliahan yang terintegrasi, meliputi kegiatan tatap muka di UPI dengan cara mahasiswa datang ke UPI untuk melakukan perkuliahan seperti biasa. Jumlah minimal kehadiran 4 kali persemester.
Selain itu, mahasiswa juta mengikuti tatap muka di daerah atau Lecturer Visiting dan juga sistem perkuliahan diselenggarakan dengan sistem Pembelajaran Jarak jauh melalui fasilitas Video Converence," katanya.
Sedangkan program pendidikan Doctor by Research merupakan program pendidikan doktor yang kelulusan mahasiswa sepenuhnya didasarkan pada disertasi yang ditulisnya. Namun demikian, mahasiswa masih diwajibkan menempuh mata kuliah Landasan Pedagogik bagi yang belum menempuhnya di S2.
Selain itu, mahasiswa juga diharuskan melakukan metodologi Penelitian lanjut, serta dua mata kuliah kajian mandiri yang terkait dengan topik kajian riset mahasiswa sesuai dengan rekomendasi promotor.
"Mata kuliah lain dapat diambil oleh mahasiswa sesuai kebutuhan dengan seijin promotor. Pada semester pertama perkuliahan dilaksanakan menggunakan tiga model perkuliahan terintegrasi sebagaimana program S2," katanya.
Adapun tes yang akan diikuti oleh para peserta agar bisa mengikuti program pendidikan lanjutan S2 dan S3 ini, meliputi, Tes Potensi Akademik,Tes Kemampuan Bahasa Inggris dan khusus Doktor tes wawancara.
"Tes sudah berlangsung dan diikutu sebanyak 24 peserta dan saat ini masih menunggu hasil kelulusan yang akan diumumkan," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019