Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak masyarakat hidup sehat dan bersih dengan cara membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di lingkungan padat penduduk dan rawan sanitasi.

"Sampai saat ini sudah ada tujuh unit Ipal di bangun dibeberapa wilayah daerah ini, diantaranya Desa Sumber Jaya Permai, Payung dan Pulau Besar," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan Gatot Wibowo di Toboali, Rabu.

Disampaikannya beberapa waktu lalu diresmikan bangunan Ipal di desa Serdang dengan kapasitas mampu menampung limbah rumah tangga sebanyak 90 unit.

"Untuk pembangunannya melalui swadaya masyarakat sehingga masyarakat merasa memiliki dan sekaligus merawat bangunan itu," kata dia.

Menurut Gatot dengan dibangunnya Ipal ini tidak ada lagi genangan air limbah karena semuanya disalurkan ke Ipal Komunal ini dan otomatis lingkungan jadi sehat dan bersih.

"Kalau perawatannya nanti akan dikelola oleh Kelompok Pengelola dan Pemanfaat(KPP) yang berasal dari Desa itu sendiri," kata dia.

Ia mengatakan terbangunnya ipal komunal ini merupakan usaha dan kerja keras masyarakat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

"Berkat usaha dan kerja keras masyarakat pembangunan Ipal Komunal ini bisa terwujud,"ujarnya.

Dirinya berharap kedepannya pembangunan rumah warga dapat tertata dengan baik sehingga letak antara sumur dan septiktanknya jaraknya minimal harus 10 meter.

"Septiktanknya juga harus kedap air,bawahnya di cor agar airnya tidak merembes masuk kedalam tanah dan menyebabkan air tanah tercemar oleh bakteri ecoli," katanya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019