Pangkalpinang, Babel (Antaranews Babel) - Komunitas Literasi Bangka Belitung (Babel) akan membentuk ruang sudut baca pada setiap warung kopi di daerah itu, untuk meningkatkan minat baca para generasi muda.
"Program kami ke depan adalah membentuk "reading corner" atau sudut baca pada setiap warung kopi untuk mendorong masyarakat gemar membaca," kata Ketua Literasi Babel, Feriyandi di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, gagasan untuk menjalankan program reading corner tersebut berawal dari menjamurnya warung kopi di Babel dan mayoritas kalangan generasi muda menghabiskan waktu berjam-jam di warung kopi.
"Sudut baca di warung kopi menurut kami sangat membantu membangkitkan minat baca mereka yang selama ini hanya menghabiskan waktu ngobrol di warung kopi, tetapi sekarang juga mengisi waktu ngopi sambil membaca," ujarnya.
Komunitas Literasi Babel akan membuka donasi satu orang satu buku untuk mengisi beragam buku bacaan dengan berbagai judul di sudut baca tersebut.
"Kami membutuhkan donasi dari siapa saja minimal satu orang satu buku dan saat ini sudah terkumpul sebanyak 220 judul buku, itu masih kurang karena target kami sebanyak 1.780 judul buku," ujarnya.
Feriyandi menargetkan untuk tahap awalnya terbangun sebanyak 10 reading corner di warung kopi yang tersebar di berbagai daerah.
"Itu target awal kami, tentu berproses yang pada akhirnya nanti semua warung kopi memiliki sudut baca. Tujuan kami tidak lain adalah mencerdaskan generasi muda," ujarnya.
Dalam jangka panjang, Komunitas Literasi Babel tidak hanya membentuk sudut baca di warung kopi tetapi pada semua pusat perbelanjaan, bandara, terminal dan pada pusat keramaian lainnya.
"Saat ini kami sedang fokus menjalankan tiga program strategis yang tujuannya untuk menumbuhkan minat baca dan mencerdaskan anak bangsa," ujarnya.
Tiga program strategis yang dimaksud adalah membangun reading corner, pelatihan menulis buku dan program literasi go to school dan literasi go to campus.
"Intinya kami mengajak para generasi muda untuk membiasakan diri menulis, membuat karya dan gemar membaca," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Program kami ke depan adalah membentuk "reading corner" atau sudut baca pada setiap warung kopi untuk mendorong masyarakat gemar membaca," kata Ketua Literasi Babel, Feriyandi di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, gagasan untuk menjalankan program reading corner tersebut berawal dari menjamurnya warung kopi di Babel dan mayoritas kalangan generasi muda menghabiskan waktu berjam-jam di warung kopi.
"Sudut baca di warung kopi menurut kami sangat membantu membangkitkan minat baca mereka yang selama ini hanya menghabiskan waktu ngobrol di warung kopi, tetapi sekarang juga mengisi waktu ngopi sambil membaca," ujarnya.
Komunitas Literasi Babel akan membuka donasi satu orang satu buku untuk mengisi beragam buku bacaan dengan berbagai judul di sudut baca tersebut.
"Kami membutuhkan donasi dari siapa saja minimal satu orang satu buku dan saat ini sudah terkumpul sebanyak 220 judul buku, itu masih kurang karena target kami sebanyak 1.780 judul buku," ujarnya.
Feriyandi menargetkan untuk tahap awalnya terbangun sebanyak 10 reading corner di warung kopi yang tersebar di berbagai daerah.
"Itu target awal kami, tentu berproses yang pada akhirnya nanti semua warung kopi memiliki sudut baca. Tujuan kami tidak lain adalah mencerdaskan generasi muda," ujarnya.
Dalam jangka panjang, Komunitas Literasi Babel tidak hanya membentuk sudut baca di warung kopi tetapi pada semua pusat perbelanjaan, bandara, terminal dan pada pusat keramaian lainnya.
"Saat ini kami sedang fokus menjalankan tiga program strategis yang tujuannya untuk menumbuhkan minat baca dan mencerdaskan anak bangsa," ujarnya.
Tiga program strategis yang dimaksud adalah membangun reading corner, pelatihan menulis buku dan program literasi go to school dan literasi go to campus.
"Intinya kami mengajak para generasi muda untuk membiasakan diri menulis, membuat karya dan gemar membaca," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019