Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak 22 orang yang merupakan perwakilan komunitas penggerak literasi mengikuti diskusi dalam kegiatan "Berbagi Praktik Baik Komunitas Literasi Bangka Belitung Tahun 2024" yang digelar oleh Kampung Dongeng Bangka Belitung (KADO BABEL) di gedung Perpustakaan Umum Kota Pangkalpinang.
Kegiatan ini menghadirkan dua orang narasumber yaitu Windy Garini dari Komunitas Read Aloud Pangkalpinang dan Dian Oktorini dari Taman Bacaan Masyarakat Wado.
Kepala Kantor Bahasa Bangka Belitung, Muhammad Irsan yang hadir sebagai pembicara utama menyampaikan tentang sinergi yang dapat dilakukan dengan masyarakat dengan lembaga yang dipimpinnya.
"Fokus diskusi kali ini terkait dengan pengelolaan komunitas penggerak literasi," kata Muhammad Irsan di Pangkalpinang, Selasa.
Dalam kesempatan ini Irsan juga menyerahkan 20 buku karya pemenang sayembara penulisan cerita Anak dwibahasa kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023 kepada Kampung Dongeng Bangka Belitung.
Windy Garini mengungkapkan bahwa seorang penggiat literasi harus bersikap terbuka dalam memperluas jejaring komunikasi. Hal itu dilakukan dalam upaya mengenalkan komunitasnya kepada lembaga-lembaga pemangku kebijakan serta individu-individu yang memiliki konsentrasi dalam bidang literasi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dian Oktorini, ,dimana komunitas yang dikelolanya mengedepankan sisi kemanusiaan dengan cara melibatkan masyarakat yang jarang tersentuh oleh aktivitas literasi.
Dalam penyajian materinya Dian sempat membuat beberapa orang peserta merasa terenyuh melihat kondisi nyata yang ada di tengah masyarakat Bangka Belitung.
Sementara itu Desri Susilawani yang akrab disapa Bundes selaku Ketua Kampung Dongeng Bangka Belitung berharap diskusi interaktif ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menjadi relawan dalam komunitas penggerak literasi.
Sebagai salah satu lembaga penerima dana Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Literasi Tahun 2024 dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Bundes mengajak seluruh peserta untuk ikut menyampaikan proposal dana bantuan tahun berikutnya.
"Berakhirnya diskusi ini bukan berarti tugas kita selesai. Melainkan menjadi awal untuk terbukanya pintu sinergi dalam mengembangkan komunitas penggerak literasi yang ada di Bangka Belitung," tutup Bundes.
Berita Terkait
BPS Babel tingkatkan pengetahuan jurnalis lewat workshop literasi statistik
4 Desember 2024 14:05
Dinas Pendidikan Bangka Tengah gelar lomba literasi bertajuk "Clash of Students"
20 November 2024 21:28
Bangka Barat kembangkan program literasi untuk kesejahteraan
19 November 2024 19:24
Anggota DPR usul siswa diwajibkan membaca 15-30 menit sebelum belajar
14 November 2024 08:53
PT Timah raih penghargaan Baznas tingkatkan literasi dan layanan zakat
13 November 2024 15:25
Membangun karakter bangsa dengan iman, takwa, dan literasi digital
11 November 2024 15:30
Pemprov Babel hadirkan "bacayuk.id" tingkatkan literasi Generasi Z
8 November 2024 20:47
Masyarakat Bangka perlu dapatkan literasi tangkal berita bohong
1 November 2024 21:46