Toboali (Antaranews Babel) - Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai melelang proyek besar untuk mempercepat pembangunan dan pelaksanaannya tepat waktu.
"Sudah ada beberapa kegiatan yang kita masukkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk segera di lelang,"kata Plh Kepala Dinas Pekerjaan Umum,Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan, Sormin di Toboali, Senin.
Disampaikannya beberapa proyek besar yang akan dilelang itu diantaranya lanjutan pembangunan Jalan Lingkar Toboali sampai Pulau Besar dan Pengadaan tiga unit bis sekolah.
"Selain itu juga ada pembangunan gedung paripurna di DPRD serta rehabilitasi kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bangka Selatan serta peningkatan jalan non status,"katanya.
Sormin mengatakan pembangunan jalan memang menjadi prioritas kita selain untuk mengantisipasi kepadatan juga mempermudah akses masyarakat.
"Sebab kalau jalan Toboali ke Kecamatan Pulau Besar sudah selesai jarak tempuhnya hanya satu jam sedangkan saat ini bisa memakan waktu sampai empat jam baru datang,"kata dia.
Menurut dia untuk anggaran pembangunan itu ada yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan ada yang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019 ini.
"Semua pembangunan ini merupakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kepala Daerah,"kata dia.
Dirinya berharap proses lelang berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan sehingga pembangunan cepat terealisasi.
"Biasanya proses lelang itu kalau lancar hanya satu bulan lebih beda kalau ada sanggahan dari pihak peserta, itu bisa dua bulan lebih,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Sudah ada beberapa kegiatan yang kita masukkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk segera di lelang,"kata Plh Kepala Dinas Pekerjaan Umum,Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan, Sormin di Toboali, Senin.
Disampaikannya beberapa proyek besar yang akan dilelang itu diantaranya lanjutan pembangunan Jalan Lingkar Toboali sampai Pulau Besar dan Pengadaan tiga unit bis sekolah.
"Selain itu juga ada pembangunan gedung paripurna di DPRD serta rehabilitasi kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bangka Selatan serta peningkatan jalan non status,"katanya.
Sormin mengatakan pembangunan jalan memang menjadi prioritas kita selain untuk mengantisipasi kepadatan juga mempermudah akses masyarakat.
"Sebab kalau jalan Toboali ke Kecamatan Pulau Besar sudah selesai jarak tempuhnya hanya satu jam sedangkan saat ini bisa memakan waktu sampai empat jam baru datang,"kata dia.
Menurut dia untuk anggaran pembangunan itu ada yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan ada yang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019 ini.
"Semua pembangunan ini merupakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kepala Daerah,"kata dia.
Dirinya berharap proses lelang berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan sehingga pembangunan cepat terealisasi.
"Biasanya proses lelang itu kalau lancar hanya satu bulan lebih beda kalau ada sanggahan dari pihak peserta, itu bisa dua bulan lebih,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019