Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Menjelang satu hari perayaan Imlek, sejumlah toko di pasar Kite tradisional Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah mulai tutup.
Kepala UPT Pasar Sungailiat Kabupaten Bangka, Sabar di Sungailiat, Senin mengatakan hari ini sejumlah toko milik etnis Tionghoa mulai tutup menghadapi perayaan Imlek besok, Selasa (5/2).
Sabar mengatakan, sebagian besar toko milik etnis Tionghoa yang lebih dahulu tutup adalah penjual sembako dan toko penjual kebutuhan lainnya.
"Kalaupun ada yang buka hari ini, biasanya cuma sampai setegah hari kemudian ditutup," jelasnya.
Dia mengatakan, ada sekitar 200 kios toko di pasar Kite Sungailiat dibawah pengelolaan pemerintah daerah termasuk pedagang dari etnis Tionghoa.
"Toko kembali dibuka untuk melakukan aktivas jual beli seperti biasanya ada yang satu hari setelah Imlek bahkan ada yang beberapa hari disesuaikan dengan masing-masing pemilik tokonya," jelasnya.
Dia mengimbau seluruh pengunjung pasar Kite Sungailiat, agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban guna memberikan rasa aman dan nyaman.
Sementara menurut salah satu pedagang di pasar Kite Sungailiat, Khon Kwet dirinya sengaja menutup toko sembakonya sejak kemarin karena mempersiapkan perayaan Imlek.
"Saya sudah dari kemarin menutup toko karena perlu persiapan Imlek di rumah dan kembali dibuka kira-kira hari Kamis (7/2) karena masih menikmati suasana perayaan Imlek bersama keluarga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kepala UPT Pasar Sungailiat Kabupaten Bangka, Sabar di Sungailiat, Senin mengatakan hari ini sejumlah toko milik etnis Tionghoa mulai tutup menghadapi perayaan Imlek besok, Selasa (5/2).
Sabar mengatakan, sebagian besar toko milik etnis Tionghoa yang lebih dahulu tutup adalah penjual sembako dan toko penjual kebutuhan lainnya.
"Kalaupun ada yang buka hari ini, biasanya cuma sampai setegah hari kemudian ditutup," jelasnya.
Dia mengatakan, ada sekitar 200 kios toko di pasar Kite Sungailiat dibawah pengelolaan pemerintah daerah termasuk pedagang dari etnis Tionghoa.
"Toko kembali dibuka untuk melakukan aktivas jual beli seperti biasanya ada yang satu hari setelah Imlek bahkan ada yang beberapa hari disesuaikan dengan masing-masing pemilik tokonya," jelasnya.
Dia mengimbau seluruh pengunjung pasar Kite Sungailiat, agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban guna memberikan rasa aman dan nyaman.
Sementara menurut salah satu pedagang di pasar Kite Sungailiat, Khon Kwet dirinya sengaja menutup toko sembakonya sejak kemarin karena mempersiapkan perayaan Imlek.
"Saya sudah dari kemarin menutup toko karena perlu persiapan Imlek di rumah dan kembali dibuka kira-kira hari Kamis (7/2) karena masih menikmati suasana perayaan Imlek bersama keluarga," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019