Jakarta (ANTARA) - Bek Liverpool Virgil van Dijk mengaku tidak sabar memainkan laga final Piala Liga melawan Chelsea di Stadion Wembley pada 25 Februari mendatang.
Hal ini dikatakan Van Dijk setelah ia membawa timnya melaju ke partai final, menyusul hasil imbang 1-1 atau 3-2 secara agregat melawan Fulham pada semifinal leg kedua di Craven Cottage, Kamis WIB.
Laga final ini mengulangi final Piala Liga musim 2021/2022 dimana saat itu, Liverpool keluar sebagai juara setelah menang 11-10 lewat adu penalti dari Chelsea setelah bermain kacamata di waktu normal.
Kami harus siap bertarung dan saya pikir kami memulai pertandingan dengan sangat baik, mencetak gol bagus dan menciptakan banyak peluang untuk menggandakan atau melipatgandakan keunggulan, kata Van Dijk, melansir dari laman resmi klub, Kamis.
Tetapi pada akhirnya, kami menemukan jalan dan kami pergi ke Wembley dan saya tidak sabar untuk melihat semua penggemar kami di sana lagi, lanjutnya.
Pada laga itu, pemain timnas Belanda tersebut bermain dengan bek muda Jarrel Quansah dan juga bek kanan muda Conor Bradley.
Ia pun turut memuji penampilan para pemain muda tersebut yang sampai sejauh ini membantu tim tampil apik dan tetap bermain di empat kompetisi, di tengah krisis pemain karena cedera yang dialami The Reds.
Baiklah. Tentu saja sisi kanan bukanlah tim yang paling berpengalaman saat ini, tapi mereka melakukannya dengan sangat baik, kata Van Dijk.
Sepanjang musim saya sudah bangga dengan orang-orang ini. Ini hanyalah permulaan bagi mereka dan mereka pasti merasakan hal yang sama juga, lanjutnya.
Sementara itu, ungkapan yang sama dikatakan sang pelatih Jurgen Klopp dimana pelatih asal Jerman itu mengungkap suasana ruang ganti pemain saat ini sangat membahagiakan usai melaju ke final Piala Liga.
Rasanya luar biasa, kami sangat bahagia. Ruang ganti sangat bahagia, para pemain menginginkannya, para pemain mendapatkannya dan sekarang kami punya, saya tidak tahu, 10 pertandingan untuk dimainkan hingga final dalam empat minggu atau lebih, jadi ada beberapa pertandingan yang akan datang sebelum itu, tapi kami menantikan Wembley, tentu saja, ucap Klopp.
