Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Diskominfo kabupaten/kota, guna mempercepat penerapan industri teknologi informasi berbasis 4.0 di daerah itu.
"Mudah-mudahan dengan rakor ini penerapan industri 4.0 dapat terealisasi dengan baik," kata Kepala Diskominfo Provinsi Kepulauan Babel Sudarman di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan rapat koordinasi bertemakan "Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi melalui Sinergitas Program Bidang Kominfo Pusat dan Daerah" ini, dihadiri Kepala Diskominfo Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang di Tanjungpandan Belitung.
"Ini sebagai langkah untuk mempercepat peralihan teknologi informasi dibutuhkan kebijakan regulasi di bidang IT, SDM, peralatan dan anggaran yang optimal. Semua ini bermuara pada program berbasis teknologi informasi," ujarnya.
Menurut dia kebijakan anggaran yang ada, baik di kabupaten/kota dan provinsi harus maksimal bukan minimal, sehingga basis menuju industri 4.0 dapat terealisasi dengan baik. Taksiran minimal yang diharapkan anggaran IT sekitar lima persen dari APBD, saat ini anggaran tidak sampai 0,5 persen dari APBD.
"Sinergitas program sangat dibutuhkan guna mendekatkan masyarakat dengan teknologi," katanya.
Ia menambahkan teknologi sudah mengubah pola hidup masyarakat, karena teknologi bisa menghilangkan batas ketika ingin berkomunikasi. Kini jarak bukan lagi kendala untuk menjalin komunikasi.
Selain itu, perkembangan tersebut diikuti dengan perkembangan dalam dunia pemerintahan, pelayanan publik e-goverment hingga sektor ekonomi dan bisnis. Apalagi sekarang ada transaksi perdagangan e-business. Begitu juga di sektor perbankan ada namanya transaksi perbankan e-banking.
Tidak hanya itu, perkembangan di bidang pendidikan juga mengikuti kemajuan teknologi. Jika dulu sistem ujian nasional masih menggunakan kertas, namun sekarang tidak lagi. Pelajar sudah menjalani ujian nasional berbasis komputer. Kemajuan ini tentunya berdampak baik dan perlu mendapatkan dukungan semua pihak.
"Perkembangan teknologi membuat masyarakat membutuhkan informasi dan komunikasi. Pendekatan masyarakat berbasis teknologi diharapkan bisa mengarahkan penggunaan teknologi untuk kepentingan positif," ujarnya (Diskominfo).
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Mudah-mudahan dengan rakor ini penerapan industri 4.0 dapat terealisasi dengan baik," kata Kepala Diskominfo Provinsi Kepulauan Babel Sudarman di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan rapat koordinasi bertemakan "Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi melalui Sinergitas Program Bidang Kominfo Pusat dan Daerah" ini, dihadiri Kepala Diskominfo Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang di Tanjungpandan Belitung.
"Ini sebagai langkah untuk mempercepat peralihan teknologi informasi dibutuhkan kebijakan regulasi di bidang IT, SDM, peralatan dan anggaran yang optimal. Semua ini bermuara pada program berbasis teknologi informasi," ujarnya.
Menurut dia kebijakan anggaran yang ada, baik di kabupaten/kota dan provinsi harus maksimal bukan minimal, sehingga basis menuju industri 4.0 dapat terealisasi dengan baik. Taksiran minimal yang diharapkan anggaran IT sekitar lima persen dari APBD, saat ini anggaran tidak sampai 0,5 persen dari APBD.
"Sinergitas program sangat dibutuhkan guna mendekatkan masyarakat dengan teknologi," katanya.
Ia menambahkan teknologi sudah mengubah pola hidup masyarakat, karena teknologi bisa menghilangkan batas ketika ingin berkomunikasi. Kini jarak bukan lagi kendala untuk menjalin komunikasi.
Selain itu, perkembangan tersebut diikuti dengan perkembangan dalam dunia pemerintahan, pelayanan publik e-goverment hingga sektor ekonomi dan bisnis. Apalagi sekarang ada transaksi perdagangan e-business. Begitu juga di sektor perbankan ada namanya transaksi perbankan e-banking.
Tidak hanya itu, perkembangan di bidang pendidikan juga mengikuti kemajuan teknologi. Jika dulu sistem ujian nasional masih menggunakan kertas, namun sekarang tidak lagi. Pelajar sudah menjalani ujian nasional berbasis komputer. Kemajuan ini tentunya berdampak baik dan perlu mendapatkan dukungan semua pihak.
"Perkembangan teknologi membuat masyarakat membutuhkan informasi dan komunikasi. Pendekatan masyarakat berbasis teknologi diharapkan bisa mengarahkan penggunaan teknologi untuk kepentingan positif," ujarnya (Diskominfo).
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019